Meskipun demikian, serangan-serangan tersebut menunjukkan semangat perjuangan Sultan Agung terhadap penjajah.
Kebijakan Politik
Salah satu kebijakan politik Sultan Agung adalah memperbesar wilayah kerajaan. Wilayah kerajaan Mataram saat itu mencakup seluruh wilayah Jawa kecuali Banten dan Batavia.
Sultan Agung berhasil menguasai kerajaan-kerajaan lain seperti Surabaya, Madura, Cirebon, Blambangan, dan Pajang dengan menggunakan cara diplomasi dan perang.
Selain itu, Sultan Agung juga mengurus sistem pemerintahan dengan baik. Ia membagi wilayah kerajaan menjadi beberapa daerah yang dipimpin oleh bupati atau adipati.
Ia juga menetapkan hukum dan peraturan yang berdasarkan pada syariat Islam dan adat Jawa. Ia juga mengangkat para ulama dan kyai sebagai penasihat dan pengajar agama.
Kebijakan Ekonomi
Salah satu kebijakan ekonomi Sultan Agung adalah memperbaiki kesejahteraan rakyat dengan cara mendistribusikan tanah, mengembangkan pertanian, dan mengatur pajak.
Sultan Agung membagi tanah berdasarkan lingkaran wilayah kekuasaannya, yaitu:
- Tanah Narawita: tanah yang ada langsung di bawah kekuasaan raja
- Tanah Lungguh: tanah yang didistribusikan kepada para bangsawan sebagai tanah gaji
KOMENTAR