Satriadi juga mengimbau kepada pengelola gedung dan penghuni gedung untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan dalam menggunakan peralatan listrik dan gas.
Ia juga mengingatkan agar selalu memasang alat pemadam api ringan (APAR) di setiap lantai gedung.
"Kami harap pengelola gedung dan penghuni gedung bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan gas. Jangan sampai ada yang ditinggal menyala atau tidak dipasang dengan baik. Kami juga harap ada APAR di setiap lantai gedung agar bisa segera memadamkan api jika terjadi kebakaran," tutur Satriadi.
Selain itu, Satriadi juga mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran yang sigap dan profesional dalam menangani kebakaran.
Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini berkat kerjasama yang baik antara petugas damkar, polisi, TNI, dan masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kebakaran ini. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ini berkat kerjasama yang baik antara petugas damkar, polisi, TNI, dan masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah bersabar dan tertib mengikuti arahan petugas," ucap Satriadi.
Sementara itu, salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Rizky, mengatakan bahwa ia sempat mendengar suara ledakan sebelum api berkobar di gedung K-Link Tower.
Ia mengaku kaget dan takut melihat api membubung tinggi dari gedung tersebut.
"Saya lagi jalan-jalan di sekitar sini, tiba-tiba dengar suara ledakan dari gedung itu. Pas lihat, ternyata api udah besar banget. Saya kaget dan takut. Saya lihat banyak orang keluar dari gedung itu. Ada yang teriak-teriak minta tolong," kata Rizky.
Rizky juga mengatakan bahwa ia melihat ada beberapa orang yang terjebak di lantai atas gedung dan mencoba menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela.
Namun, ia tidak tahu apakah mereka berhasil selamat atau tidak.
"Saya lihat ada beberapa orang yang terjebak di lantai atas. Mereka kayak panik dan coba lompat dari jendela. Tapi saya nggak tahu apakah mereka selamat atau nggak. Saya harap mereka selamat," ujar Rizky.
Kebakaran di Gedung K-Link Tower merupakan salah satu kebakaran besar yang terjadi di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, pada bulan Juni 2023, kebakaran juga melanda kafe Filosofi Kopi di Blok M, Jakarta Selatan, yang diduga akibat karyawan lupa mematikan kompor.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR