Apa Itu Project Blueprint dan Mengapa Anda Harus Waspada Terhadap Eksperimen Milyader Bryan Johnson

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Project Blueprint, Milyader Bryan Johnson.
Ilustrasi - Project Blueprint, Milyader Bryan Johnson.

Intisari-online.com -Bryan Johnson, seorang pengusaha dan milyader asal Amerika Serikat, sedang menjalankan proyek yang disebut Project Blueprint, yang bertujuan untuk mengukur dan membalikkan usia biologis dari seluruh 70+ organ tubuhnya.

Johnson mengatakan bahwa proyek ini telah membuat usia epigenetiknya turun sebesar 5,1 tahun dan bahwa ia sekarang memiliki jantung seorang berusia 37 tahun.

Untuk mencapai hal ini, Johnson mengeluarkan jutaan dolar dan bekerja sama dengan tim lebih dari 30 dokter dan ahli kesehatan yang dipimpin oleh Oliver Zolman, seorang dokter spesialis kedokteran regeneratif berusia 29 tahun.

Johnson secara rutin melakukan ratusan pengukuran biomarker tubuhnya, seperti detak jantung, tekanan darah, kadar gula darah, tingkat peradangan, dan lain-lain.

Johnson juga meminum puluhan pil setiap hari, mengikuti diet ketat dengan makanan yang sama setiap hari dan hanya 1.977 kalori per hari, berolahraga selama satu jam setiap hari, dan menjalani rutinitas tidur yang meliputi memakai kacamata anti-sinar biru selama dua jam sebelum tidur.

Johnson mengklaim bahwa ia melakukan proyek ini untuk menjadi evolusi berikutnya dari manusia dan untuk membangun Autonomous Self, yaitu algoritma yang dapat merawat dirinya sendiri lebih baik daripada ia sendiri.

Ia juga berharap bahwa proyek ini dapat menunjukkan bahwa anti-penuaan radikal bukanlah hal yang mustahil dan dapat dicapai dengan kerja keras dan ilmu pengetahuan.

Namun, proyek ini juga mendapat banyak kritik dan kontroversi dari berbagai pihak.

Beberapa alasan mengapa Anda harus berhati-hati terhadap eksperimen milyader Bryan Johnson adalah:

1. Proyek ini tidak memiliki landasan ilmiah yang kuat dan tidak dilakukan dengan standar etika dan metodologi yang sesuai.

Proyek ini hanya melibatkan satu subjek penelitian, yaitu Johnson sendiri, yang tidak dapat dianggap sebagai sampel yang representatif atau valid.

Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Anak Sekolah Rp500 Ribu Siap Cair, Tepat Sebelum Tahun Ajaran Baru di Mulai, Langsung Cek Ini!

Proyek ini juga tidak memiliki kontrol atau pembanding yang dapat menunjukkan apakah hasil yang dicapai benar-benar disebabkan oleh intervensi yang dilakukan atau oleh faktor lain.

2. Proyek ini berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan Johnson sendiri maupun orang lain.

Johnson mengambil banyak risiko dengan meminum berbagai obat, suplemen, hormon, dan zat lain yang mungkin memiliki efek samping jangka pendek maupun jangka panjang yang belum diketahui.

Johnson juga melakukan beberapa prosedur invasif dan eksperimental, seperti injeksi sel punca, transfusi plasma muda, terapi genetik, dan lain-lain, yang mungkin menimbulkan komplikasi atau infeksi.

Selain itu, proyek ini juga dapat menimbulkan dampak sosial dan etis yang negatif, seperti meningkatnya kesenjangan kesehatan dan kekayaan antara orang kaya dan miskin, menimbulkan stigma atau diskriminasi terhadap orang tua atau cacat, atau mengganggu keseimbangan ekologis dan demografis dunia.

3. Proyek ini didasarkan pada pandangan filosofis yang meragukan dan egois.

Johnson memiliki pandangan yang disebut Zeroism, yaitu pandangan bahwa manusia tidak memiliki tujuan atau makna hidup yang inheren dan bahwa segala sesuatu adalah nol.

Johnson juga menganggap dirinya sebagai penguji coba terbaik untuk proyek ini karena ia percaya bahwa ia memiliki genetika, lingkungan, dan gaya hidup yang optimal.

Johnson juga tidak memperhatikan hak atau kepentingan orang lain yang mungkin terlibat atau terpengaruh oleh proyek ini, seperti pasien, donor, peneliti, atau masyarakat.

Oleh karena itu, proyek Blueprint adalah proyek yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh seorang milyader yang ingin mencapai keabadian dengan cara apapun.

Proyek ini tidak seharusnya diikuti atau didukung oleh siapa pun yang peduli dengan kesehatan, keadilan, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Alhamdulillah Ada Bansos Rp750.000 Untuk Anak Usia Dini, Cair Juli 2023

Artikel Terkait