Mendamba Kehidupan Kekal Abadi: 3 Cara Gila Ini Pernah Dilakukan Umat Manusia, Termasuk Tingkah Polah Kaisar Tiongkok Qin Shi Huang

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Qin Shi Huang, Kaisar Tiongkok yang pertama
(Ilustrasi) Qin Shi Huang, Kaisar Tiongkok yang pertama

Intisari-Online.com- Pernahkah Anda berpikir untukhidup abadiselamanya?

Dalam sejarah, ternyata manusia sudah mengupayakan hal tersebut dengan eksperimen-eksperimen gila.

Meski begitu, kematian tetap tidak terhindarkan.

MelansirHistory of Yesterday,berikut 3 cara gila yang pernah dilakukan manusia untukhidup abadi:

1.MumifikasiBiksu Buddha di Jepang

Ilustrasi
Ilustrasi

Shingon adalah sekte agama Buddha yang dibawa ke Jepang dari Tiongkok pada Dinasti Tang oleh seorang biksu Jepang bernama Kukai.

Sekte Shingon berkembang di bawah kepemimpinan agamanya dan dia meninggal pada tahun 835 M.

Namun, legenda mengatakan bahwa dia tidak mati tetapi memasuki trans meditatif abadi.

Di tahun-tahun terakhirnya, dia berhenti makan dan mulai melakukan meditasi jangka panjang sampai malam dia meninggal.

Tubuhnya tidak dikremasi tetapi dikuburkan di Gunung Koya di bawah wasiatnya.

Menurut legenda, para pengikutnya kemudian membuka makamnya dan menemukan tubuhnya dalam keadaan tidur tanpa tanda-tanda pembusukan.

Sekelompok biksu Buddha Shingon yang percaya pada legenda semacam itu mencoba di berbagai waktu dari abad ke-11 hingga abad ke-19 untuk mengulangi proses mumifikasi diri yang sama.

Praktek mumifikasi diri ini disebut Sokushinbutsu, yang melibatkan meditasi terus-menerus, diet dengan hanya makankulit pohon dan teh beracun khusus.

Ritual itu bertahap dan berlangsung selama 3.000 hari.

Ketika para bhikkhu mencapai tahap akhir, mereka akan dikubur hidup-hidup dalam posis meditasi

dengan tabung udara di dalam makam.

Mereka akan membunyikan bel untuk menandakan bahwa mereka masih hidup dan bermeditasi.

Ketika dering berhenti, makam akan dibuka setelah 1.000 hari untuk memeriksa pembusukan.

Namun, pada tahun 1879, Kaisar Jepang ke-122, Kaisar Meiji melarang mumifikasi diri, Sokushinbutsu sebagai praktik bunuh diri.

2.Injeksi Ekstrak Testis Hewan

Charles-Edouard Brown-Sequard
Charles-Edouard Brown-Sequard

Charles-Edouard Brown-Sequard adalah seorang neurofisiologis Prancis yang hidup dari tahun 1817 hingga 1894.

Ia belajar kedokteran di Universitas Paris dan menjadidokter di London dan New York dan mengajar sebagaiprofesor fisiologi dan neuropatologi di Harvard.

Di kemudian hari, pada usia 72 tahun, ia mengklaim bahwa ia menemukan cara untuk meningkatkan vitalitas, meremajakan, dan memperpanjang hidup dengan menyuntikkan cairan dari testis hewan seperti anjing dan marmut ke paha.

Beberapa orang bahkan mencoba metode ini dan mengklaim itu berhasil.

Namun, dunia medis skeptis dan mengungkap bahwa tidak ada efek nyata.

Para ilmuwan menyebut metode ini secara sarkastik sebagai Brown-Sequard Elixir.

3. Ramuan KehidupanKaisarQin Shi Huang dari Tiongkok

Kaisar China Qin Shi Huang
Kaisar China Qin Shi Huang

Dinasti Qin (221 hingga 206 SM) adalah dinasti kekaisaran pertama Tiongkok.

Qin Shi Huang adalah Kaisar Tiongkok yang pertama.

Selama 35 tahun pemerintahannya, terjadi perubahan radikal yang membawa pembangunan dan penindasan.

Sebagai kaisar, dia ingin hidup dan memerintah selamanya.

Dia mencari ke seluruh negeri untuk menemukan makhluk surgawi yang dapat membantunya mencapai keabadian.

Pada ekspedisi keempat,ironisnya dia meninggal karena ramuan yang diminumnya.

Selain pencariannya sendiri, ia memerintahkan para alkemisuntuk bereksperimen dan menemukan ramuan kehidupan.

Para alkemis mencurahkan waktu mereka untuk mencampur berbagai elemenuntuk kaisar.

Di antara elemen-elemen ini, ada merkuri.Namun, "obat mujarab" yang mengandung begitu banyak merkuri itusecara bertahap meracuni Kaisar sampai mati.

Baca Juga: Dari 'Sogokan' hingga Jadi Selir Kesayangan, Inilah Feng Xiaolian, Salah Satu Permaisuri Paling Legendaris dalam Sejarah Tiongkok, Disebut Pemicu Kehancuran Dinasti

(*)

Artikel Terkait