Intisari-online.com - Lu Zhi, permaisuri Kaisar Liu Bang, yang memulai Dinasti Han (206 SM-220 M), adalah ratu dan ibu suri pertama yang tercatat dalam sejarah Tiongkok.
Bukan hanya karena dia adalah pasangan dari seorang kaisar yang hebat, tetapi juga karena Lu sendiri adalah seorang wanita yang bijaksana pada masa itu.
Kisahnya direkam dalam "Shi Ji" oleh Sima Qian dan "Han Shu" di Dinasti Han, dua dokumen sejarah terpenting dalam sejarah Tiongkok.
Lu menikahi Liu ketika dia masih seorang pejabat berpangkat rendah karena ayah Lu melihat potensi besar dalam diri Liu saat itu.
Lu adalah istri yang berbudi luhur pada waktu itu, merawat orang tua dan anak-anak sementara Liu sibuk bergaul dengan teman-temannya.
Bahkan setelah Liu melarikan diri untuk menghindari hukuman atas kesalahannya pada saat menjadi pejabat Dinasti Qin.
Lu terus mendukung suami dan keluarga sendirian, mengirim makanan dan pakaian untuk Liu.
Pemberontakan Liu di akhir Dinasti Qin (221-207 SM) justru membuatnya merasa sulit, meski suaminya menjadi raja baru pendiri Dinasti Han.
Setelah jatuhnya Dinasti Qin Liu menjadi Raja Dinasti Han, Lu sebagai istrinya ditangkap oleh Xiang Yu sebagai tahanan.
Setelah bertahun-tahun pergi, Lu akhirnya kembali ke sisi Liu, namun dia melihat suaminya memiliki pasangan baru selir Qi yang lebih disayangi oleh suaminya.
Merasa, pengorbanan dan dukungannya selama ini tidak memberinya imbalan yang pantas.
Source | : | Smithsonian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR