Sehingga, perekrutannya dilakukan sendiri oleh organisasi NII.
"Artinya lulus dari lembaga pendidikan yang dibuat oleh komandemen wilayah 9," tutur Imam.
Selain merekrut SDM yang berkualitas, misi dari wilayah Jakarta adalah menghimpun sejumlah dana.
Nantinya, dana dari Jakarta akan digunakan untuk menyubsidi kegiatan NII di wilayah-wilayah lainnya.
"Karena tahu Jakarta ini kan sumber dana. Jadi wilayah 9 itu akan menyubsidi ke wilayah-wilayah yang lain, begitu," tutur Imam.
Sosok Panji Gumilang sendiri muncul ke permukaan karena dia merupakan pemegang estafet kepemimpinan NII setelah Adah Jaelani.
Imam mengungkapkan, dari sisi keberlangsungan estafet kepemimpinan, Jaelani ada di urutan kelima.
Kemudian Panji Gumilang ada di urutan keenam.
"Nah, tadinya Panji pemimpin di wilayah 9, sekarang menjadi pemimpin nasional," jelasnya lagi.
"Artinya negara Islam itu sendiri di tingkat atas, ada wilayah 1,wilayah 2 wilayah 3, terakhir wilayah 9."
Imam melanjutkan, awalnya Ponpes Al Zaytun menjadi program untuk komandemen wilayah 9.
Karena Panji Gumilang menjadi imam atau presiden, maka ponpes tersebut menjadi program nasional dari NII.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR