Intisari-Online.com - Para pendiri bangsa memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan dan merumuskan dasar negara Indonesia.
Mereka adalah tokoh-tokoh yang memiliki visi dan misi tentang negara Indonesia yang akan dibentuk.
Bagaimana pandangan para pendiri bangsa, termasuk Mohammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka?
Artikel ini akan mengulas pandangan ketiga tokoh tersebut tentang negara merdeka, yang mereka sampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945.
Artikel ini juga akan menyoroti perbedaan dan persamaan pandangan ketiga tokoh tersebut, serta sumbangan mereka dalam perumusan dasar negara Indonesia merdeka.
Pandangan para Pendiri Bangsa, Termasuk Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno Terhadap Negara Merdeka
1) Soekarno
Dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang kemudian menjadi sejarah sebagai pidato lahirnya Pancasila.
Dalam pidatonya, Soekarno mengusulkan lima poin yang menjadi dasar negara Indonesia merdeka, yaitu:
Soekarno menamakan lima poin tersebut sebagai Pancasila. Ia juga mengatakan bahwa Pancasila dapat disederhanakan menjadi tiga poin (trisila), yaitu nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Hidup Bung Hatta Memengaruhi Tindakannya?
KOMENTAR