Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas XI halaman 130, memuat soal berjudul "Bagaimana kearifan dan tradisi lokal itu kita kenali dan rawat sehingga ia bisa menjadi pandangan hidup masyarakat kita?"
Nah, kali ini Intisari Online akan membantu menjawab pertanyaan dari soal tersebut.
Jawaban:
Untuk mengenali dan merawat kearifan dan tradisi lokal agar bisa menjadi pandangan hidup masyarakat kita, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
1. Menghargai dan menghormati kearifan dan tradisi lokal yang ada di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa.
2. Mempelajari dan memahami makna, nilai, dan fungsi dari kearifan dan tradisi lokal yang ada di lingkungan kita.
3. Menjaga dan melestarikan kearifan dan tradisi lokal yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
4. Mengembangkan dan menyesuaikan kearifan dan tradisi lokal dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
5. Menyebarkan dan mempromosikan kearifan dan tradisi lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas melalui berbagai media.
Dengan demikian, kita bisa menjadikan kearifan dan tradisi lokal sebagai sumber inspirasi, motivasi, dan solusi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup di era globalisasi ini.
Soal :Sebagai generasi muda, bagaimana sikap serta tindakan yang harus kita lakukan dalam melestarikan tradisi lokal yang begitu beragam?
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengenali Kearifan Masyarakat yang Ada di Dunia?
Jawaban:
Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi lokal yang begitu beragam di Indonesia. Sikap dan tindakan yang harus kita lakukan antara lain:
1. Menghargai dan menghormati tradisi lokal yang ada di berbagai daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
2. Mempelajari dan memahami makna, nilai, dan fungsi dari tradisi lokal yang ada di lingkungan kita atau daerah lain yang kita kunjungi.
3. Menjaga dan melestarikan tradisi lokal yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan, serta menghindari praktik-praktik yang merusak atau menyalahgunakan tradisi lokal.
4. Mengembangkan dan menyesuaikan tradisi lokal dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, tanpa menghilangkan esensi dan ciri khasnya.
5. Menyebarkan dan mempromosikan tradisi lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas melalui berbagai media, seperti seni, sastra, pendidikan, pariwisata, dll.
6. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian tradisi lokal, seperti festival budaya, lomba seni, seminar, diskusi, dll.
Dengan demikian, kita bisa menjaga kelestarian tradisi lokal sebagai warisan budaya yang harus kita banggakan dan lestarikan.