Sosok Connie Nurlita Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ini 5 Makanan yang Bia Hindari Serangan Jantung di Usia Muda

Intisari-online.com - Pada Selasa (30/5/2023) pagi diduga karena serangan jantung.

Kabar meninggalnya Connie Nurlita begitu mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya diketahui selama ini Connie Nurlita tidak sedang dalam kondisi sakit.

Bahkan artis satu ini menunjukkan kegiatannya sering berolahraga di setiap postingannya.

Connie Nurlita meninggal dunia dan membuat keluarganya syok.

Terungkap detik-detik artis Cornie Nurlita meninggal dunia dan menghembuskan napas terakhir.

Connie Nurlita meninggal dunia setelah diduga mengalami serangan jantung saat akan berolahraga Selasa pagi tadi.

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat akibat penyumbatan pembuluh darah.

Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, termasuk di usia muda.

Faktor risiko serangan jantung di usia muda antara lain adalah merokok, stres, obesitas, diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Untuk mencegah serangan jantung di usia muda, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pola makan.

Baca Juga: Picu Peristiwa Wafatnya Pedangdut Connie Nurlita, Serangan Jantung Ternyata Paling Rentan Terjadi pada Pemilik Golongan Darah Ini

Makanan tidak sehat seperti makanan berminyak, manis, junk food, dan asupan tinggi radikal bebas dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Oleh karena itu, penting untuk menjalani pola makan sehat yang mendukung kesehatan jantung.

Berikut adalah 5 makanan yang bisa menghindari serangan jantung di usia muda:

1.Buah-buahan dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk jantung.

Beberapa contoh buah-buahan dan sayuran yang baik untuk jantung adalah apel, pisang, alpukat, stroberi, blueberi, brokoli, bayam, wortel, dan tomat.

Buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol³.

2. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, quinoa, oatmeal, dan barley mengandung karbohidrat kompleks yang memberi energi bagi tubuh tanpa meningkatkan gula darah.

Biji-bijian utuh juga mengandung serat yang dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida.

Selain itu, biji-bijian utuh juga mengandung vitamin B, magnesium, zat besi, dan seng yang penting untuk metabolisme tubuh.

Baca Juga: Mengenal Kerajaan Gelgel, Penerus Majapahit yang Berhasil Membendung Serangan Mataram Islam

3. Sumber protein nabati

Sumber protein nabati seperti kacang-kacangan (kedelai, lentil, buncis), biji-bijian (kenari, biji rami), dan tahu mengandung protein tanpa lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol.

Sumber protein nabati juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.

Selain itu, sumber protein nabati juga mengandung fitokimia yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

4. Ikan dan makanan laut

Ikan dan makanan laut seperti salmon, tuna, sarden, udang, dan kerang merupakan sumber protein hewani yang baik untuk jantung karena mengandung asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, peradangan, dan risiko penggumpalan darah.

Ikan dan makanan laut juga mengandung vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan imun.

5. Minyak tumbuhan non-tropis cair.

Minyak tumbuhan non-tropis cair seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak kedelai, minyak jagung, minyak safflower dan minyak bunga matahari merupakan sumber lemak sehat yang dapat menurunkan kolesterol.

Minyak tumbuhan non-tropis cair juga mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Hindari minyak tropis seperti minyak kelapa dan minyak sawit karena mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol.

Itulah 5 makanan yang bisa menghindari serangan jantung di usia muda. Selain itu, jangan lupa untuk mengurangi konsumsi garam, gula, lemak trans, dan makanan olahan atau berpengawet.

Jaga juga pola hidup sehat dengan berhenti merokok, mengurangi minum alkohol, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait