Dua di antaranya berasal dari NU, yaitu Wahid Hasyim dan Teuku Muhammad Hasan.
Perumusan dan Perubahan Piagam Jakarta
Panitia Sembilan bekerja selama dua minggu untuk merumuskan dasar negara.
Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengeluarkan hasil kerjanya yang berupa rancangan Pembukaan UUD 1945 yang kemudian disebut sebagai Piagam Jakarta.
Baca Juga: Mengapa dan Bagaimana Pertempuran 10 November 1945 Berlangsung?
Piagam Jakarta terdiri dari empat paragraf yang berisi lima sila sebagai berikut:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Piagam Jakarta disetujui oleh mayoritas anggota BPUPK dalam sidang pleno kedua pada tanggal 16 Juli 1945.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR