Intisari-online.com - Sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 merupakan momen penting dalam sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.
Dalam sidang itu, Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia, mengemukakan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia merdeka dan menamakannya Pancasila atau lima sila.
Tanggal 1 Juni lalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Namun, sebelum ada Pancasila, ada istilah lain yang sempat dipakai oleh Soekarno untuk menyebut dasar negara Indonesia, yaitu Panca Dharma.
Apa arti Panca Dharma dan bagaimana ceritanya?
Panca Dharma: Ideologi Pertama yang Melahirkan Pancasila
Panca Dharma adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya lima kewajiban atau lima pedoman hidup.
Istilah ini dipergunakan oleh Soekarno pada tahun 1943 ketika ia dan Mohammad Hatta mendirikan Chuo Sangi-In atau Majelis Permusyawaratan Pusat.
Lembaga ini merupakan hasil dari perundingan dengan pemerintah Jepang yang saat itu menduduki Indonesia.
Tujuan dari pendirian Chuo Sangi-In adalah untuk merebut kepercayaan Jepang dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Soekarno dan Hatta berupaya mengajak rakyat Indonesia untuk bekerja sama dengan Jepang dengan semboyan "Asia untuk Asia" dan "Asia Raya".
Baca Juga: Di Balik Peristiwa Dugaan Cek In Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman, Alasannya: 'Cuma Antar Obat'
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR