Intisari-Online.com - Sangat sedikit pekerja bertahan sampai pensiun. Bahkan, rata-rata pekerja hanya bertahan 4,6 tahun, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat. Meski kebanyakan memilih pindah karena alasan yang buruk, ternyata masih ada tiga alasan menyenangkan seorang karyawan keluar dari pekerjaannya:
1. Atasan
Bos yang buruk adalah alasan nomor satu seseorang meninggalkan pekerjaan mereka, tetapi manajer kita tidak harus menjadi seorang raksasa untuk menjadi ‘musuh’ kita. Kadang-kadang masalahnya ada pada ketidakcocokan. Kabar baiknya adalah bahwa berhenti dari pekerjaan dapat mengurangi rasa sakit hati karena ‘permusuhan’ tersebut.
2. Pekerjaan yang lebih cocok
Budaya perusahaan, jadwal yang fleksibel, atau perjalanan ke kantor yang lebih pendek, bisa jadi alasan pekerjaan baru lebih cocok dalam hidup kita daripada pekerjaan kita saat ini. Mengetahui apa yang kita butuhkan di tempat kerja merupakan langkah pertama yang penting dalam menemukan sebuah kantor yang seperti rumah.
Tujuan utama di sini adalah untuk jujur, khususnya dalam tujuan bekerja. Apakah semata mencari uang dan posisi tertentu atau ingin mencari kepuasan. Terkadang pekerjaan baru tidak bisa memberi gaji yang lebih baik atau posisi yang lebih baik, namun bisa memberi kepuasaan hati.
3. Lebih banyak uang
Alasan terakhir ini terkadang justru menjadi salah satu alasan utama seseorang keluar dari pekerjaan mereka. Kebutuhan akan kondisi finansial yang lebih baik kadang paling mudah dilakukan dengan mencari pekerjaan yang menjamin kita mendapat gaji yang lebih tinggi. Tentu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan jika kita pindah sekaligus mendapat gaji yang lebih tinggi.
(payscale.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR