3) Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja
Sebagai akibat dari perubahan pertama, penerima bantuan sosial dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya, kini berhak untuk mendaftar program Kartu Prakerja tahun ini.
Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana penerima bantuan sosial tidak bisa mengikuti program ini.
Dengan perubahan ini, maka nominal yang dapat diterima peserta bisa jauh lebih besar.
Misalkan peserta yang Prakerja merupakan ibu hamil yang memperoleh PKH, maka total yang didapat adalah Rp7,2 juta (Rp4,2 juta ditambah Rp3 juta).
4) Kini ada opsi pelatihan luring (offline) dan bauran
Perubahan keempat adalah pelatihan program Kartu Prakerja tahun ini tidak hanya dilakukan secara daring (online), tetapi juga ada opsi pelatihan luring (offline) dan bauran (campuran antara online dan offline).
Pelatihan daring dapat diakses dari seluruh Indonesia, sedangkan pelatihan luring dan bauran tahap pertama akan fokus di 10 provinsi.
5) Pelatihan online tidak lagi berbentuk video
Perubahan kelima adalah pelatihan online program Kartu Prakerja tahun ini tidak lagi berbentuk video seperti sebelumnya, tetapi menggunakan metode pembelajaran interaktif yang melibatkan instruktur dan peserta secara langsung.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelatihan online.
Baca Juga: BLT Rp900 Ribu Kapan Cair pada 2023? Benarkah Pas Liburan Sekolah?
KOMENTAR