- Minum air putih yang cukup setiap hari, terutama saat cuaca panas atau beraktivitas di bawah sinar matahari. Selalu waspada terhadap banyaknya keringat yang keluar dari tubuh.
- Makan lebih banyak makanan yang melembabkan, seperti sayur dan buah yang kaya air. Beberapa contohnya adalah timun, seledri, semangka, stroberi, kembang kol, melon, dan selada.
- Minum jus buah yang kaya air dan vitamin, seperti jeruk, nanas, apel, anggur, dan pir. Hindari jus buah yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan.
- Minum oralit yang mengandung garam dan gula untuk mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang. Oralit dapat dibuat sendiri di rumah dengan mencampurkan 6 sendok teh gula pasir, 1/2 sendok teh garam dapur, dan 1 liter air matang.
- Memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi yang mengalami dehidrasi. ASI mengandung air dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh bayi. Jika bayi mengonsumsi susu formula, pastikan tidak mengandung laktosa yang dapat memperparah diare.
- Menghindari minuman yang dapat memperburuk dehidrasi, seperti alkohol, kopi, teh, atau minuman bersoda. Minuman-minuman ini dapat meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
- Mencuci tangan dengan rutin sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah diare. Diare merupakan salah satu penyebab utama dehidrasi.
- Mengenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang saat beraktivitas di luar ruangan. Pakaian yang ketat dan berwarna gelap dapat menyerap panas matahari dan meningkatkan suhu tubuh.
Demikian artikel tentang ciri, penyebab dan cara mencegah dehidrasi. Semoga bisa mencegah terjadinya peristiwa yang menimpa seorang anak di Malaysia.
KOMENTAR