Dia juga memimpin beberapa pemogokan besar untuk menuntut jam kerja yang lebih singkat, upah yang lebih tinggi, dan kondisi kerja yang lebih aman.
Matthew Maguire, di sisi lain, juga dianggap sebagai pencetus Hari Buruh di Amerika Serikat.
Dia adalah seorang aktivis serikat pekerja dan seorang sekretaris lokal Central Labor Union of New York pada tahun 1882.
Beberapa sumber mengeklaim bahwa Maguire menciptakan ide untuk Hari Buruh pada tahun itu.
Sementara yang lain menunjukkan bahwa dia hanya membantu McGuire dalam merencanakan perayaan tersebut.
Matthew Maguire juga dikenal sebagai seorang sosialis yang terlibat dalam Partai Buruh Sosialis Amerika.
Pada tanggal 1 Mei 1886, gerakan buruh internasional memulai aksi mogok kerja di seluruh dunia untuk menuntut hak-hak mereka.
Aksi ini dikenal sebagai Peristiwa Haymarket di Chicago, di mana terjadi ledakan dan kerusuhan yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk polisi.
Setelah peristiwa tersebut, para pekerja terus berjuang untuk hak-hak mereka, dan pada tahun 1887, negara bagian Oregon menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang secara resmi mengakui Hari Buruh.
Pada tahun yang sama, negara bagian lain juga mengadopsi Hari Buruh sebagai hari libur.
Meskipun ada beberapa perdebatan tentang peran masing-masing dalam menciptakan Hari Buruh, keduanya diakui sebagai tokoh penting dalam sejarah gerakan buruh Amerika dan perayaan Hari Buruh yang kita kenal saat ini.
Orang-orang kemudian mengenal Hari Buruh dengan sebutan May Day.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR