Sunan Muria tidak hanya pandai ilmu agama, tetapi juga pandai bercocok tanam, berdagang, dan melaut.
Beliau banyak mengajari warga cara bertani, berdagang, dan melaut dengan baik dan halal.
Sunan Muria juga dikenal sebagai orang yang ramah dan gampang bergaul dengan masyarakat.
Beliau sering menggunakan seni dan budaya lokal sebagai media dakwah, seperti wayang, gamelan, dan tembang.
Dewi Roroyono menjadi inspirasi bagi Sunan Muria dalam berdakwah.
Beliau adalah wanita yang taat beribadah, sabar menghadapi cobaan, dan dermawan kepada fakir miskin.
Dewi Roroyono juga membantu suaminya dalam mengurus padepokan dan mendidik anak-anak mereka.
Mereka dikaruniai lima orang anak, yaitu Raden Umar Said, Raden Muhammad Said, Raden Abdul Qadir Jailani, Nyai Ageng Bagelen, dan Nyai Ageng Kajoran.
Sunan Muria dan Dewi Roroyono adalah contoh pasangan yang sempurna yang membangun peradaban Islam di tanah Jawa.
Mereka tidak hanya mengajarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan, seni budaya, dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi generasi selanjutnya.
Baca Juga: Kisah Roro Oyi Gadis Cantik yang Mengguncang Mataram Berakhir Dibunuh Mertuanya Sendiri
Demikianlah kisah Sunan Muria dan Dewi Roroyono yang menjadi pasangan sempurna yang membangun peradaban Islam di tanah Jawa.
Kisah mereka mengajarkan kita tentang nilai-nilai keimanan, keikhlasan, kesabaran, kejujuran, kerjasama, dan kepedulian.
Kisah mereka juga menginspirasi kita untuk terus belajar dan berinovasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, seni budaya, dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan teladan dari kisah mereka dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.
*Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR