Intisari-online.com - Sunan Gunung Jati adalah salah seorang dari Walisongo, yaitu sembilan orang yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Ia lahir dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sayyid Al-Kamil, dan merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW melalui jalur Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.
Sunan Gunung Jati belajar agama Islam sejak kecil dari ayahnya, Syarif Abdullah Umdatuddin, yang merupakan seorang ulama besar di Mekkah.
Ia juga belajar dari ulama-ulama lain di Mekkah dan Madinah, serta mengunjungi beberapa negara Arab lainnya seperti Yaman, Mesir, dan Suriah.
Sunan Gunung Jati memiliki keinginan untuk menyebarkan agama Islam ke tanah Jawa, yang saat itu masih didominasi oleh agama Hindu dan Buddha.
Ia mendapat dukungan dari ayahnya dan beberapa ulama lainnya untuk melakukan dakwah di Jawa.
Beliau juga mendapat bantuan dari beberapa saudagar Arab yang berdagang di pelabuhan-pelabuhan Jawa.
Sunan Gunung Jati tiba di Jawa pada tahun 1475 Masehi, dan menetap di Cirebon.
Ia kemudian mendirikan pesantren dan masjid di sana, serta mengajak masyarakat setempat untuk memeluk agama Islam dengan cara yang lembut dan bijaksana.
Ia juga mengadakan hubungan baik dengan para penguasa kerajaan-kerajaan Jawa, seperti Demak, Pajang, Mataram, Sunda, dan Banten.
Sunan Gunung Jati meninggal pada tahun 1568 Masehi, dan dimakamkan di Astana Gunung Jati di Cirebon.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR