Intisari-Online.com -Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terseret kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung.
Status tersangka untuk Yana Mulyana akan ditentukan KPK dalam 1x24 jam semenjak penangkapan.
Uniknya, sehari sebelum OTT KPK, Yana Mulyana baru saja diklaim bakal dilengserkan olehistri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Bagaimana itu bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
OTT Yana Mulyana
Seperti diketahui, Yana Mulyana ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (14/4/2023).
Melansir kompas.com, Sabtu (15/4/2023), Kasus korupsi suap yang melilit Yana Mulyana ini terkait pengadaan barang dan jasa yakni pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
OTT KPK tersebut dilakukan di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat malam, 14 April 20232.
Saat ini, para pihak yang ditangkap sudah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaaan di Gedung Merah Putih KPK, di Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Selain menangkap Yana, KPK juga menyebut telah menangkap beberapa orang lainnya.
Karier dan Kekayaan Yana Mulyana
Selain dikenal sebagai Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dikenal sebagai seorang pengusaha. Dirinya lahir pada 17 Februari 1965.
Ia menjadi Wali Kota Bandung karena menggantikan Oded Muhammad Danial yang meninggal dunia karena serangan jantung pada Jumat, 10 Desember 2022.
Sebelum menjabat sebagai wali kota, Yana merupakan Wakil Wali Kota mendampingi almarhum Oded Muhammad Danial.
Setahun lalu, pada 18 April 2022, Yana dilantik sebagai Wali Kota Bandung di Gedung Sate oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sebelum menjadi seorang politikus dan bergabung ke Partai Gerindra, ia juga sukses menjadi pengusaha.
Ia juga memiliki bisnis properti dan beberapa lini usaha lainnya, seperti pendiri radio.
Di luar karier politiknya, Yana juga sempat menjadi DPD REI Jawa Barat, Hipmi Jawa Barat, dan ketua PSSI Kota Bandung.
Digantikan'Ibu Cinta'
Sehari sebelum Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK, Idham Chalid Institue (ICI) merilis hasil survei yang menunjukkan nama-nama yang berpeluang menjadi pesaing kuat dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 mendatang.
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden dari total populasi pemilih yang ada di Kota Bandung dan menghasilkan margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Baca Juga: Kisah Nyai Djelema, Seorang Ibu yang Terasing bagi Anak-anak Blasterannya
Berdasarkan hasil survei tersebut, istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya menempati posisi tertinggi dengan elektabilitas mencapai 21%.
Sementara itu, Yana Mulyana menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 16,9%.
Selain Atalia Praratya dan Yana Mulyana, terdapat juga beberapa nama lain yang berpeluang menjadi pesaing kuat dalam Pilwalkot Bandung 2024 mendatang.
Di antaranya adalah H.M Farhan dengan elektabilitas sebesar 12,1%.
Di samping Atalia, muncul juga tokoh perempuan yaitu Siti Muntamah atau yang biasa dikenal sebagai Ummi Oded, istri dari mendiang Mang Oded mantan Walikota Bandung dengan elektabilitas di angka 6,3%.
Disusul kemudian oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna 5,3%, Budayawan Budi Dalton 5%, Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan 3,9% dan Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan 3,1%.
Baca Juga: Sejarah Candi Prambanan Tempat Bersejarah di Indonesia, yang Konon di Bangun Dalam Satu Malam