Intisari-Online.com - Pada Rabu, 7 Desember 2022 kemarin, masyarakat Indonesia khususnya warga Bandung dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri.
Bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
Ledakan bom itu membuat sebagian bangunan di Polsek Astanaanyar rusak. Selain itu, satu anggota polisi gugur dan beberapa alami luka-luka. Sementara pelaku langsung tewas di lokasi pascaledakan.
Ledakan di Mapolsek Astananyar itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Saat itu, tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.
Seketika, anggota pun menghindar. Namun, ada tiga orang anggota yang mengalami luka-luka sementara satu orang meninggal dunia.
Satu anggota polisi yang gugur tersebut adalah Aipda Sofyan. Saat kejadian, dia menjadi sosok yang sempat mengadang pelaku di depan gerbang polsek.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Sutorih mengatakan, korban sempat bersitegang dan mendapat ancaman dari pelaku yang mengacungkan senjata tajam.
"Pelaku bawa senjata tajam, Aiptu Sofyan mundur dan saat (pelaku) didorong, langsung meledak karena bawa bom," ujarnya, Rabu.
Jenazah Aipda Sofyan dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Sukahaji, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu. Atas aksi heroiknya, Aipda Sofyan mendapat kenaikan pangkat menjadi Aiptu Anumerta.
Pelaku bom bunuh diri Bandung ini diketahui adalah Agus Sujatno (34), yang rupanya bukan kali ini saja melakukan aksi serupa.
Baca Juga: Aksi Bom Bandung; Inilah Deretan Aksi Bom Bunuh Diri yang Pernah Terjadi di Indonesia, Mengerikan!
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR