Intisari-online.com - Menurut Soal PPKN kelas X pada halaman 128, memuat soal berjudul "Bagaimana keberagaman dikelola agar bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan."
Nah, berikut ini Intisari Online akan memberikan jawabannya.
Keragaman adalah salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan.
Keragaman ini seharusnya menjadi kekayaan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Namun, keragaman juga dapat menimbulkan konflik dan perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Untuk mengelola keragaman agar bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan, bangsa Indonesia perlu mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
Persatuan dan kesatuan NKRI adalah hasil dari perjuangan para pendiri bangsa yang menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan oleh perbedaan-perbedaan yang ada.
Persatuan dan kesatuan NKRI juga merupakan amanat dari Pancasila sebagai ideologi bangsa dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Salah satu tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia adalah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda merupakan deklarasi para pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang yang menyatakan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi momentum kebangkitan nasional yang melahirkan semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Penjelasan Bagaimana Sikap Kita Atas Keragaman di Negara Indonesia
Selain Sumpah Pemuda, peristiwa lain yang menjadi tonggak keberhasilan dalam upaya menyatukan perbedaan-perbedaan suku, agama, ras dan golongan dalam sejarah Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Proklamasi Kemerdekaan merupakan puncak dari perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan kolonial Belanda dan Jepang.
Proklamasi Kemerdekaan juga merupakan awal dari pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keragaman dikelola agar bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan dengan cara mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
Persatuan dan kesatuan NKRI merupakan warisan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dengan persatuan dan kesatuan NKRI, bangsa Indonesia dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan optimisme dan kepercayaan diri.
Lalu, menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, diuraikan perngertian negara kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan mencakup pulau-pulau lain.
Nah, kebergaman ini menjadi tantangan maupun keunggalan bagi Indonesia.
Untuk membangun kesadaran dari keberagaman tersebut, perlu berpegang pada prinsip Indonesia "Bhineka Tuinggal Ika."
Artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, yang menjadi ideologi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dampak positif dari keberagaman tersebut, adalah Indonesia memiliki kekayaan beragam suku dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Keberagaman itu sangat penting karena memberikan arti penting berikut ini.
1. Keberagamana menjadi modal sosial yang besar untuk membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera.
2. Sebaliknya, bila keberagaman tersebut bisa dikelola dengan baik, tidak sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika, bisa menyebabkan konflik yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Dengan demikian, semboyan Bhineka Tunggal Ika digunakan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ini dijelaskan sebagaimana dalam keberagaman yang dikelola agar mencapai tujuan yang dicita-citakan.