Suar.ID - Selama 10 Tahun Di Penjara Amerika, Pilot Rusia Ini Ngaku Disiksa Sampai Tak Ingin Hidup Lagi.
Setelah menghabiskan sekitar 10 tahun di penjara Amerika Serikat (AS), Pilot Rusia Konstantin Yaroshenko kembali ke rumah.
Pilot Rusia Konstantin Yaroshenko dipenjara atas dugaan keterlibatannya dalam skema penyelundupan narkoba.
Yaroshenko berbicara kepada Russian Today tentang kengerian yang dia alami saat di penjara AS.
"Saya diculik oleh otoritas AS, intelijen mereka, DEA, dan NSA Liberia pada 28 Mei 2010 ,dari sebuah hotel dan kemudian dipindahkan ke markas NSA," kata Yaroshenko.
“Ada ruang penyiksaan, di mana saya disiksa selama dua setengah hari,"
"Itu adalah siksaan yang tidak manusiawi, fisik dan psikologis, dengan tekanan yang sangat besar,"
"Pada titik tertentu, saya bahkan tidak ingin hidup,"
"Untuk kembali pada kesadaran saya, ketika saya kehilangan kesadaran, saya tidak ingin kembali ke dunia ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan, agen yang menyiksanya sangat baik dalam 'pekerjaan' mereka.
"Penyiksaan itu sangat brutal dan sangat profesional,"
"Mereka tahu bagaimana cara memukul, di mana harus memukul, agar saya tetap hidup,"
"Sehingga, mereka bisa berurusan dengan saya nanti,"
Penulis | : | Ervananto Ekadilla |
Editor | : | Ervananto Ekadilla |
KOMENTAR