“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahuinya.
Sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku dan menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.”
Akhirnya, Kan'an binasa bersama orang-orang kafir lainnya dalam air bah itu.
Setelah mereka semua tenggelam, Allah memerintahkan langit dan bumi berhenti melakukan tugasnya.
Nabi Nuh dan pengikutnya pun selamat.
Dikisahkan kapal mereka mendarat di Bukit Judy di sebuah daerah di Negara Armania.
Tiga anak Nabi Nuh yang beriman juga selamat.
Mereka adalah Sam, Ham, dan Yafits yang kelak memberi keturunan dengan warna kulit yang berbeda-beda.
Sam mewariskan kulit putih pada keturunannya.
Ham mewariskan kulit hitam pada keturunannya.
Sementara Yafits mewariskan kukit kuning pada keturunannya.
(*)
Penulis | : | Dwi Nur Mashitoh |
Editor | : | Dwi Nur Mashitoh |
KOMENTAR