Intisari-online.com - Lagi-lagi kasus pembunuhan berkedok dukun pengganda uang kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini kasus tersebut ditemukan di Banjarnegara, dengan pelaku bernama Mbah Slamet.
Sederet fakta pun terungkap di mana Mbah Slamet mengaku sebagai dukun pengganda uang rupanya adalah seorang pembunuh berantai.
Mengutip Antara, Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Yulianto menjelaskan, kasus ini terungkap setelah salah satu kasus pembunuhannya terungkap.
Mbah Slamet diketahui menjanjikan mampu menggandakan uang, terhadap korbannya berinisial PO (54).
Korban yang tertarik kemudian menyetorkan sejumlah uang kepada Mbah Slamet untuk kemudian digandakan.
Uang yang disetorkan tersebut berjumlah 70 juta diberikan secara bertahap.
Pelaku menjanjikan uang itu bisa digandakan hingga Rp5 miliar, namun uangnya justru digunakan untuk membayar utang.
Karena kesal terus ditagih oleh korban, perihal penggandaan uang tersebut pelaku kemudian merencanakan pembunuhan.
Setelah itu, bersama dengan tangan kanannya pelaku melakukan pembunuhan dengan memberikan minuman yang dicampur potassium sianida.
Sejauh ini korban yang ditemukan berjumlah 10 orang, dan kesepuluh mayatnya dimakamkan di kebun milik tersangka.
Baca Juga: Mencari Hoki Di Makam Gunung Kawi, Tempat Bersemayamnya Keturunan Raja Mataram
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR