Teori ini hanya menyebutkan bahwa pedagang Gujarat menetap di Indonesia untuk menunggu kedatangan angin musim dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Namun, teori ini tidak menjelaskan bagaimana pedagang Gujarat mempengaruhi keyakinan dan kepercayaan penduduk setempat, bagaimana proses konversi agama yang terjadi, dan bagaimana peran ulama dan tokoh-tokoh Islam dalam proses tersebut.
2. Teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa Islam yang berkembang di Indonesia lebih dipengaruhi oleh mazhab Syafi'i yang berasal dari Timur Tengah daripada mazhab Hanafi yang berasal dari India.
Teori ini juga tidak dapat menjelaskan mengapa Islam yang berkembang di Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Islam yang berkembang di Persia dan Turki, seperti dalam hal tasawuf dan tarekat.
3. Teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa Islam yang masuk ke Indonesia memiliki variasi dan keragaman yang besar di berbagai wilayah. Teori ini cenderung menggeneralisasi bahwa Islam di Indonesia berasal dari satu sumber saja, yaitu Gujarat.
Padahal, kenyataannya Islam di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor dan unsur, baik lokal maupun asing, yang saling berinteraksi dan beradaptasi.
4. Teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa ada beberapa wilayah di Indonesia yang lebih awal menerima Islam daripada wilayah lain. Teori ini mengasumsikan bahwa Islam masuk ke Indonesia secara serentak dan merata.
Padahal, kenyataannya Islam masuk ke Indonesia secara bertahap dan berbeda-beda. Misalnya, Aceh lebih awal menerima Islam daripada Jawa, dan Jawa lebih awal menerima Islam daripada Bali.
-----
Trivia
Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Anda, masing-masing dalam satu paragraf:
Baca Juga: Teori Persia, Salah Satu Teori Masuknya Islam di Indonesia
KOMENTAR