Tapi candi-candi di Padang Lawas unik.
Mereka tersebar dan tersembunyi di antara hutan, perkebunan, dan sungai, serta menyimpan misteri tersendiri.
Seluk-beluk candi-candi itu belum terungkap secara pasti.
Dari sekian banyak candi ataupun reruntuhan candi di Padanglawas, yang "layak" dikunjungi adalah Trio Bahal.
Disebut demikian karena terdiri atas tiga candi, yaitu Candi Bahal I, Bahal II, dan Bahal III.
Ketiganya kini sudah berdiri tegak berkat upaya pemugaran oleh instansi berwenang selama bertahun-tahun.
Ketiga candi itu saling berdekatan dan memiliki karakteristik serupa.
Meski begitu, masing-masing menampilkan gaya arsitektur sendiri.
Candi Bahal berlatar belakang Buddhis.
Ini ditunjukkan dengan bagian atap candi-candi induknya yang merupakan stilirisasi dari stupa.
Bentuk atap paling menarik bisa dilihat pada candi induk Bahal I. Atapnya berbentuk tabung dengan relief-relief uncal (pita beruntai) berupa jalinan bunga.
Di bagian kanan dan kiri ambang pintu terpahat bentuk sosok manusia yang kini hanya tersisa dari bagian pinggang ke bawah.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR