Intisari-Online.com - Nabi Musa pernah dibuat iri pada umat Nabi Muhammad.
Itu karena umat Nabi Muhammad atau umat Muslim memiliki segudang keistimewaan.
Karena banyaknya keistimewaan itu, Nabi Musa bahkan ingin menjadi salah satu umat Nabi Muhammad.
Melansir dari laman NU Online, keistimewaan itu diketahui Nabi Musa saat menerima kitab Taurat dari Allah.
Di dalam Taurat, telah diceritakan soal ciri-ciri nabi akhir zaman beserta pengikutnya.
Musa pun bertanya kepada Allah tentang siapa gerangan mereka.
Allah berkali-kali menjawab Nabi Muhammad dan pengikutnya setiap kali Nabi Musa menyebut keistimewaannya.
Keistimewaaan itu di antaranya adalah, masuk surga paling awal.
Selain itu, ditegaskan pula oleh Allah bahwa umat Nabi Muhammad adalah umat yang terbaik.
Sebab, mereka lah yang selalu menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar dan beriman kepada Allah.
Tak hanya itu saja, disebutkan pula bahwa umat Nabi Muhammad adalah umat yang memahami semua kitab pendahulunya.
Ciri-ciri lainnya adalah mendapat pahala setelah sedekah.
Barang yang disedekahkan pun bisa dimanfaatkan.
Dimana hal itu jauh berbeda dengan sedekah yang dikenal sebelumnya.
Yakni, Allah akan menurunkan api untuk membakar sedekah tersebht setelah menerimanya.
Turut dijelaskan pula saar umat Nabi Muhammad berniat melakukan kebaikan atau keburukan.
Saat berniat melakukan kebaikan, Allah memberi satu pahala untuk mereka.
Pahala akan dilipatkan 10 kali hingga tak terhitung kalau mereka benar-benar melakukan niat baik tersebut.
Sementara saat mereka berniat melakukan hal buruk, mereka tak akan mendapat dosa.
Bila mereka melakukan hal buruk pun, Allah akan memberi mereka 1 dosa.
Terakhir, disebutkan bahwa setiap doa dari umat Nabi Muhammad akan dikabulkan oleh Allah.
Setelah mendengar ciri-ciri umat Nabi Muhammad yang mendapat segudang keistimewaan, Nabi Musa pun meminta Allah menjadikannya salah satu di antara mereka.
Baca Juga: Kisah Pertemuan Nabi Adam dan Nabi Musa, Terjadi Perdebatan Sengit
(*)