Berkat perlindungan Sang Hyang Wenang, Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan pasukannya.
Setelah mampu mengalahkan musuh kahyangan, Antasena diserahkan kepada Sang Hyang Antaboga untuk dididik menjadi satriya.
Setelah dewasa ia berangkat menuju Kerajaan Amarta untuk menemui ayah kandungnya.
Setibanya di Amarta, Antasena justru mendapat kabar buruk bahwa Bima dan saudara-saudaranya disekap oleh Korawa bernama Prabu Ganggatrimuka.
Antasena pun berhasil menemukan Bima dan Pandawa lain dalam kondisi mati akibat disekap di dalam penjara besi yang ditenggelamkan di laut.
Berkat Cupu Madusena pusaka pemberian kakeknya, Antasena berhasil menghidupkan mereka kembali dan membunuh Ganggatrimuka.
Setelah pertarungan itu, Antasena menikahi sepupunya yang bernama Janakawati yang tak lain adalah putri Arjuna.
Keistimewaan Antasena
Antasena memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi ksatria edan tanpa tanding. Berikut beberapa di antaranya:
- Antasena memiliki kulit yang terlindung oleh sisik udang yang membuatnya kebal terhadap segala jenis senjata. Sisik udang ini ia dapatkan dari ibunya yang merupakan putri Batara Baruna.
- Antasena memiliki kemampuan mampu terbang, amblas ke dalam bumi, serta menyelam di air. Kemampuan ini ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan putra Batara Bayu.
Baca Juga: 11 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Termasuk Candi 'Para Wayang'
KOMENTAR