Intisari-Online.com - Salah satu seni pertunjukan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali adalah wayang.
Wayang memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam bagi masyarakat Jawa khususnya.
Lalu, apa alasan orang Jawa suka dengan wayang?
Sejarah Wayang
Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa.
Ada juga yang mengartikan wayang sebagai bayangan, karena penonton bisa melihat wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja.
Sejarah wayang di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari pengaruh agama Hindu-Buddha yang masuk sejak abad ke-4 Masehi.
Beberapa naskah kuno seperti Kakawin Ramayana dan Arjunawiwaha menyebutkan tentang pertunjukan wayang sebagai bagian dari upacara keagamaan.
Selain itu, beberapa relief candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga menggambarkan adegan-adegan wayang.
Wayang terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan budaya. Pada masa penyebaran Islam di Jawa, wayang menjadi salah satu media dakwah oleh para wali songo.
Baca Juga: 11 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Termasuk Candi 'Para Wayang'
KOMENTAR