Rahasia Kekuatan Antasena: Ksatria Edan yang Membuat Para Dewa Gemetar

Ade S

Editor

Lukisan “Pertempuran Gatotkaca dan Antasena” merupakan salah satu lukisan Basoeki Abdullah
Lukisan “Pertempuran Gatotkaca dan Antasena” merupakan salah satu lukisan Basoeki Abdullah

Intisari-Online.com -Antasena adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa yang memiliki kekuatan luar biasa.

Ia merupakan putra bungsu Bimasena atau Werkudara (Pandawa nomor dua) yanglahir dari seorang ibu bernama Dewi Urangayu putri Batara Baruna.

Antasena dijuluki ksatria edan tanpa tanding karena ia mampu mengalahkan para dewa dan musuh-musuhnya dengan mudah.

Apa rahasia kekuatan Antasena? Berikut ulasannya.

Asal-usul Antasena

Antasena lahir dalam keadaan yang tidak biasa.

Bima menikah dengan Urangayu dalam cerita Kali Serayu Binangun, yaitu saat Pandawa dan Kurawa berlomba untuk membuat sungai tembus ke samudra.

Bima meninggalkan Urangayu dalam keadaan mengandung ketika ia harus kembali ke negeri Amarta.

Saat Antasena masih dalam kandungan, Kahyangan Suralaya diserbu oleh Prabu Dewa Kintaka dari Kerajaan Guwacinraka yang bemaksud untuk merebut dan menikahi Batari Kamaratih.

Antasena yang masih dalam kandungan, dikeluarkan oleh Sang Hyang Narada, dan diajukan ke peperangan.

Baca Juga: Mengapa Orang Jawa Suka dengan Wayang? Sejarah dan Makna di Balik Seni Pertunjukan Kuno

Berkat perlindungan Sang Hyang Wenang, Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan pasukannya.

Setelah mampu mengalahkan musuh kahyangan, Antasena diserahkan kepada Sang Hyang Antaboga untuk dididik menjadi satriya.

Setelah dewasa ia berangkat menuju Kerajaan Amarta untuk menemui ayah kandungnya.

Setibanya di Amarta, Antasena justru mendapat kabar buruk bahwa Bima dan saudara-saudaranya disekap oleh Korawa bernama Prabu Ganggatrimuka.

Antasena pun berhasil menemukan Bima dan Pandawa lain dalam kondisi mati akibat disekap di dalam penjara besi yang ditenggelamkan di laut.

Berkat Cupu Madusena pusaka pemberian kakeknya, Antasena berhasil menghidupkan mereka kembali dan membunuh Ganggatrimuka.

Setelah pertarungan itu, Antasena menikahi sepupunya yang bernama Janakawati yang tak lain adalah putri Arjuna.

Keistimewaan Antasena

Antasena memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi ksatria edan tanpa tanding. Berikut beberapa di antaranya:

- Antasena memiliki kulit yang terlindung oleh sisik udang yang membuatnya kebal terhadap segala jenis senjata. Sisik udang ini ia dapatkan dari ibunya yang merupakan putri Batara Baruna.

- Antasena memiliki kemampuan mampu terbang, amblas ke dalam bumi, serta menyelam di air. Kemampuan ini ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan putra Batara Bayu.

Baca Juga: 11 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Termasuk Candi 'Para Wayang'

- Antasena memiliki pedang sakti bernama Gadaiswara yang mampu memancarkan api dan petir. Pedang ini ia dapatkan dari Sang Hyang Antaboga yang mendidiknya menjadi satriya.

- Antasena memiliki Cupu Madusena yang mampu menghidupkan orang mati¹. Cupu ini ia dapatkan dari kakeknya yaitu Batara Baruna.

- Antasena memiliki ilmu kanuragan tingkat tinggi yang ia pelajari dari Sang Hyang Narada dan Sang Hyang Wenang.

- Antasena memiliki ilmu kanuragan tingkat tinggi yang ia pelajari dari Sang Hyang Narada dan Sang Hyang Wenang. Ilmu ini membuatnya mampu mengeluarkan tenaga dalam dan menghancurkan lawan dengan sekali pukul.

Kisah-kisah Antasena

Antasena terlibat dalam berbagai kisah-kisah pewayangan yang menunjukkan kekuatan dan keberaniannya. Berikut beberapa di antaranya:

- Antasena pernah bertarung melawan Prabu Salya dari Kerajaan Mandrakumara yang merupakan pamannya sendiri. Dalam pertarungan itu, Antasena berhasil mematahkan tombak sakti Salya yang bernama Nagapuspa.

- Antasena pernah bertarung melawan Prabu Baladewa dari Kerajaan Dwarawati yang merupakan paman sekaligus guru dari Pandawa dan Kurawa. Dalam pertarungan itu, Antasena berhasil menahan gada sakti Baladewa yang bernama Wijayanata.

- Antasena pernah bertarung melawan Prabu Kresna dari Kerajaan Dwarawati yang merupakan sepupu sekaligus penasehat dari Pandawa. Dalam pertarungan itu, Antasena berhasil menghindari panah sakti Kresna yang bernama Cakrabirawa.

- Antasena pernah bertarung melawan Prabu Arjuna dari Kerajaan Amarta yang merupakan ayah mertuanya sekaligus Pandawa nomor tiga. Dalam pertarungan itu, Antasena berhasil menangkis panah sakti Arjuna yang bernama Pasopati.

- Antasena pernah bertarung melawan Prabu Bima dari Kerajaan Amarta yang merupakan ayah kandungnya sekaligus Pandawa nomor dua. Dalam pertarungan itu, Antasena berhasil mengalahkan Bima dengan menggunakan pedang Gadaiswara.

Baca Juga: Fakta Sunan Kalijaga, Gunakan Wayang Sebagai Media Dakwah

Artikel Terkait