Intisari-Online.com - Kisah Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS memiliki keterkaitan dan berhubungan satu sama lain.
Keduanya merupakan saudara sedarah, namun dibesarkan oleh ibu yang berbeda.
Nabi Harun AS diutus oleh Allah SWT sebagai pendamping Nabi Musa AS dalam berdakwah.
Sebab, Nabi Musa AS tidak begitu fasih dalam berbicara karena kekakuan pada lidahnya.
Maka dari itu, Nabi Musa AS berdoa kepada Allah untuk dijadikannya Nabi Harun AS, kakak kandungnya sekaligus sebagai teman dalam dakwahnya.
"Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu harun, saudaraku, teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku, agar kami banyak bertasbih kepada-Mu." (Qs. Qasas: 30-33)
Sehingga diutuslah Nabi Harun AS dalam menyampaikan berbagai macam dakwahnya.
Nabi Harun AS mendapat wahyu dari Allah dan keduanya berdakwah bersama-sama.
Kedua saudara itu saling bekerja sama membimbing kaum Bani Israil agar menyembah kepada Allah SWT.
Keduanya menyiarkan dakwah di tengah kepemimpinan Raja Fir'aun yang terkenal kejam dan mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan.
Nabi Harun AS bertugas sebagai juru bicara Nabi Musa AS yang tidak fasih dalam berbicara.
Nabi Musa AS mengadu kepada Allah tentang kekakuan lidahnya, karena itu ia tidak dapat berbicara dengan fasih.
Penulis | : | Rina Wahyuhidayati |
Editor | : | Rina Wahyuhidayati |
KOMENTAR