Terlalu Hebat Hingga Potong Kakinya Sendiri, Ini 5 Jenderal Terkuat Andalan Kaisar China

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Jenderal kaisar China.
Ilustrasi - Jenderal kaisar China.

Intisari-online.com - Tiongkok adalah salah satu peradaban tertua di dunia yang memiliki sejarah panjang dan kaya.

Di balik kejayaan dan kemunduran berbagai dinasti yang pernah berkuasa di Tiongkok, ada peran penting dari para jenderal yang memimpin pasukan dalam pertempuran.

Mereka adalah ahli strategi militer yang cerdas, berani, dan loyal kepada kaisar dan negara mereka.

Berikut adalah 5 jenderal terbesar dalam sejarah Tiongkok yang patut dihormati dan diingat.

1. Sun Wu

Sun Wu atau Sun Zi atau Sun Tzu adalah jenderal militer terkemuka selama Periode Musim Semi dan Gugur (770-476 SM) yang selalu dianggap sebagai salah satu ahli strategi militer terbesar di Cina dan bahkan dunia.

Sun Zi menulis buku strategi perang yang terkenal "The Art of War", yang menunjukkan kepada orang-orang filosofi militernya hanya dalam 13 bab dengan 5.000 kata.

Saat ini, banyak pemimpin politik dan pengusaha di dunia menggunakan "The Art of War" sebagai panduan strategi dan kepemimpinan

2. Wu Qi

Wu Qi adalah seorang pemimpin militer pada periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM), adalah penguasa memimpin pasukan.

Saat bertugas di negara bagian Wei ia melakukan banyak pertempuran besar.

Baca Juga: Misteri Makam Kaisar Liu Zhi yang Dikelilingi 5.000 Selir dan Gemar Membantai Pejabatnya

Kemudian, setelah diasingkan oleh tuannya, Wu Qi pergi ke Negara Bagian Chu dan bertindak sebagai Perdana Menteri.

Dia melakukan banyak reformasi yang mengubah Chu menjadi negara yang kuat.

Dia dibunuh setelah kematian Raja Dao dari Chu oleh bangsawan tua karena reformasinya bertentangan dengan kepentingan bangsawan.

Dia meninggalkan pekerjaan militer yang berharga bernama "Seni Perang Wu Qi".

Dia dan Sun Zi sering dipuji sebagai dua ahli strategi militer terbesar China.

3. Li Shimin

Li Shimin (599-649) adalah kaisar kedua Dinasti Tang dan seorang komandan militer terkemuka.

Dia bersama ayahnya Li Yuan bangkit untuk berperang melawan Dinasti Sui di Taiyuan pada tahun 617 dan kemudian mengalahkan beberapa kelompok militer lainnya dan akhirnya mendirikan Dinasti Tang.

Li Shimin dikenal sebagai kaisar bijaksana, toleran, murah hati, cinta damai, namun juga tegas dalam menegakkan hukum.

Dia juga mendukung perkembangan budaya, seni, sastra, agama, ilmu pengetahuan, teknologi, perdagangan,dan diplomasi pada masa keemasan Tiongkok.

4. Sun Bin

Baca Juga: Kisah Permaisuri Xiaoyuan Lakukan Perselingkuhan dengan Putra Mahkota Hingga Berakhir Mengenaskan

Sun Bin adalah ahli strategi militer terkemuka selama Periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM).

Sun Bin merupakan keturunan dari Sun Zi dan murid dari Pang Juan, seorang jenderal Wei yang iri padanya karena bakatnya sehingga memotong kakinya.

Sun Bin kemudian bergabung dengan negara Qi dan menjadi penasihat utama Tian Ji, seorang jenderal Qi yang merupakan temannya semasa muda.

Sun Bin sebagai komandan militer meraih kemenangan menentukan dalam Pertempuran Guiling dan Pertempuran Maling melawan negara Wei.

Sun Bin menulis buku “Sun Bin's Art of War”, yang merupakan buku militer penting lainnya setelah “ The Art of War ” Sun Zi.

5. Li Jing

Li Jing (571-649) adalah seorang jenderal terkenal selama Dinasti Tang.

Dia dikenal sebagai salah satu dari "Empat Jenderal Hebat" bersama dengan Li Shiji, Li Ji dan Cheng Zhijie.

Dia memimpin pasukan Tang dalam mengalahkan negara-negara tetangga seperti Goguryeo, Tuyuhun, dan Dinasti Chenla.

Dia juga menulis buku "The Art of War by Li Jing", yang berisi tentang teori dan praktik perang pada masa Dinasti Tang.

Artikel Terkait