Proyek ini merupakan proyek pembangunan PLTN mini non-komersial pertama di Indonesia yang menggunakan reaktor gas bersuhu tinggi (HTGR) sebagai teknologi reaktor generasi keempat.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan energi nuklir di Indonesia seperti:
Proyek HTGR-10 MW ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025 dan akan dibangun di salah satu lokasi calon PLTN komersial di Bangka Belitung atau Kalimantan Timur.
Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi seperti timah, batu bara, gas alam dan mineral lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh industri dengan bantuan produk panas dari reaktor.
Program nuklir Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk masa depan jika dapat mengatasi tantangan-tantangan yang ada.
Program ini dapat memberikan solusi bagi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi.
Program ini juga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil.
Untuk mewujudkan program nuklir nasional yang sukses, diperlukan komitmen kuat dari pemerintah pusat maupun daerah serta dukungan penuh dari masyarakat luas.
Diperlukan pula sinergi antara semua pemangku kepentingan baik dari sektor publik maupun swasta serta lembaga penelitian maupun pendidikan dalam bidang tenaga atom.
Diperlukan juga kerja sama internasional yang intensif untuk memperoleh manfaat maksimal dari pengembangan dan pemanfaatan tenaga atom secara damai.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR