Intisari-Online.com - Rusia membuat heboh seisi dunia ketika melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 silam.
Nah, di awal tahun 2023 ini, Rusia kembali membuat panik satu dunia ketika kapal Rusiayang membawa rudal hipersonik berkemampuan nuklir yang mematikan menujuInggris.
Apa rencana Presiden Rusia Vladimir Putin kali ini?
Dilansir dariexpress.co.uk pada Minggu (15/1/2023), salah satu kapal perang Vladimir Putin yang menggunakan rudal hipersonik Zircondikirim menuju Kepulauan Inggris melalui laut Norwegia.
Kemunculan kapal perang Rusia denganrudal hipersonik Zircon di dalamnya ini muncul dalam sebuahpromosi di TV pemerintah Rusia.
Dalam video itu terlihat kapal perang fregat bernama Laksamana Gorshkov "memukul mundur simulasi serangan udara musuh" selama enam hari dalam misinya untuk menakut-nakuti Barat.
Perlu Anda tahu, Rudal Zircon adalah salah satu senjata paling mematikan di dunia dan merupakanbagian dari persenjataan sistem senjata yang tak tertandingi.
Rudal hipersonik inidapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hampir 7000mph.
Rusia pertama kali menguji senjata tersebut pada tahun 2020 dan sekali lagi pada tahun 2022.
Setelahnya, mereka mengklaim bahwa pengujian tersebut berhasil dan rudal ini telah terbang lebih dari 600 mil dengan kecepatan luar biasa.
Kapal fregat yang membawa senjata merilis rekaman hari Rabu (11/1/2023) ini menggambarkan kapal di tengah latihan militer.
Baca Juga: Masuk Tahun 2023, Begini 3 Fakta Terbaru Perang Rusia dan Ukraina, Siapa yang Unggul?
Namun, tidak ada rudal yang diluncurkan selama latihan yang direkam.
Kapal perang Rusia yang bergerak melalui Laut Norwegia sering terjadi, tetapi latihan ini sangat diperhatikan karena melihat daftar kekuatan persenjataan di dalamnya.
Angkatan Bersenjata Norwegia telah menekankan kapal itu secara legal berada di perairan internasional tetapi mereka "memantau dengan cermat setiap pergerakan".
Menanggapi keberangkatan kapal dari pelabuhan Severomorsk pada 4 Januari, Vladimir Putin mengatakan: "Hari ini kita memiliki peristiwa penting, jika bukan peristiwa penting: fregat Laksamana Gorshkov berangkat untuk misi angkatan laut jarak jauh."
“Tidak ada yang aneh di sini, ini adalah latihan umum."
"Tapi kali ini kapal dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik Zirkon mutakhir, yang tidak memiliki analog."
"Saya tahu bahwa senjata yang begitu kuat akan memungkinkan pertahanan Rusia yang andal dari potensi ancaman eksternal dan akan membantu memastikan kepentingan nasional kita."
Dalam latihan itu, kehadiran rudal hipersonik Zircon dilakukan karena Rusia akan menguji beberapa hal.
Di antaranyamenguji sirkuit pertahanan udara, sistem penerangan udara dan elektronik, sistem tembakan antipesawat, sistem peperangan elektronik kamuflase taktis, dan sistem kontrol sirkuit pertahanan udara.
Baca Juga: Selama Ini Jadi Kaki Tangan Putin, Mendadak Rusia dan Belarusia di Ambang Perang Saudara,Ada Apa?