Intisari-online.com - Kematian merupakan rahasia Tuhan yang tidak bisa diketahui oleh siapapun.
Namun, dalam primbon Jawa yang mempelajari berbagai tanda dalam kehidupan, menjelasakan bagaimana mitos tanda kematian itu.
Dalam masyarakat Jawa kuno, primbon Jawa dijadikan pedoman oleh masyarakat Jawa kuno.
Nah, berikut ini ada daftar pertanda kematian menurut primbon Jawa, simak di bawah ini:
1. Semua keinginan dimudahkan
Menurut kitab primbon Jawa, seseorang yang memiliki keinginan terwujud dalam waktu singkat bisa menjadi pertanda kematian.
Namun, jika demikian seseorang tersebut dikatakan akan meninggal dalam keadaan baik.
Setiap keinginan yang terwujud mebuatnya meninggal dengan tenang tanpa harus menanggung beban dunia.
Dengan demikian orang terdekat akan mudah mengikhaskan kepergiannya.
2. Perilakunya berubah
Menurut kitab primbon Jawa, seseorang yang akan meninggal akan menunjukkan perubahan sikap dan perilaku.
Baca Juga: Primbon Jawa Mitos Bunyi Tokek Beda Jumlah Beda Makna, Bisa Menjadi Pertanda Mengerikan Ini
Contoh, orang dewasa atau lansia yang tiba-tiba mengalami perubahan sikap seperti anak kecil.
Menurut primbon Jawa, perubahan perilaku ini pertanda bahwa masa hidup seseorang tersebut sudah tak lama lagi.
3. Pola hidup berubah
Orang yang meninggal menurut primbon Jawa menunjukkan tanda perubahan pola hidup yang cukup drastis.
Misalnya pola makan dan tidur yang mendadak berubah.
Orang yang biasanya suka begadang kemudian lebih suka tidur cepat dan sebagainya.
Kemudian orang yang suka banyak makan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, perubahan sikap ini berlangsung dalam waktu yang singkat.
4. Sorot matanya meredup
Menurut kitab primbon Jawa, seseorang yang akan meninggal dunia, biasanya memiliki sorot mata yang makin meredup.
Orang yang akan menjumpai ajalnya konon sering melamun dan memiliki tatapan mata kosong.
Sorot mata yang makin meredup ini dikaitkan dengan mitos pertanda kematian makin mendekat menurut kitab primbon Jawa.
Dalam penjelasannya, orang yang sorot matanya berbeda maka usianya sudah tak lama lagi.
5. Sikapnya lebih manja dan penyayang
Jika seseorang menjadi lebih manja dan penyayang biasanya ini menjadi pertanda kematian menurut kitab primbon Jawa.
Mitos seseorang yang mendadak menjadi manja pada orang tua, keluarga lainnya, bisa menjadi tanda kematian.
Perubahan sikap ini bak firasat bahwa ia akan segera berpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Menurut primbon Jawa, orang yang sikapnya berubah menjadi manja dan penyayang bisa menjadi tanda usianya tak lama lagi.