Lantas seberbahaya apakah sebenarnya wedhus gembel itu, mengapa sangat diwaspadai?
Wedhus gembel sendiri adalah hewan dalam bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia adalah domba.
Namun, penyebutan wedhus gembel biasanya digunakan untuk menyebut awan panas.
Istilah wedhus gembel ini merupakan istilah yang kerap digunakan masyarakat sekitar Gunung Merapi untuk menyebut awan panas.
Menurut BPPTK awan panas Merapi terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama adalah fragmen batuan dalam berbagai ukuran, termasuk yang seukuran debu, dan kedua, gumpalan gas bersuhu 200-700 derajat celcius.
Kedua unsur ini, bercampur dan mengalir secara turbulen, dengan kecepatan 80 Km per jam.
Pada Gunung Merapi, awan panas tersebut dibentuk oleh mekanisme lava baru, yang dikenal dengan nuee ardente d avalanche.
Awan panas akan mengalir dari zona lembah sungai ke kanan kirinya, mengikuti aliran dari luncuran lava dasar lembah.
Selain itu wedhus gembel juga pernah menewaskan banyak korban pada tahun 2010 silam.
Pada saat itu wedhus gembel mampu melaju hingga 200 km per jam, sehingga saat turun gunung mengejutkan warga yang belum mengungsi.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR