Intisari-Online.com - Film 'Shark Island' akan tayang hari Kamis (9/3/2023) pukul 21.00 WIB di MOJI.
Film yang tayang pada 2015 silam ini menceritakan kisah empat orang sahabat yang merencanakan liburan akhir pekan di sebuah pulau yang tampaknya damai.
Namun siapa sangka apabila liburan mereka menjadi mimpi buruk.
Bagaimana tidak, mereka menemukan sekelompok hiu dengan ciri-ciri seperti zombie menyerang mereka.
Tentu saja film ini adalah fiksi dan bukan kisah nyata. Namun faktanya Shark Island memang benar-benar ada di dunia.
Dilansir dari dictionaryofsydney.org pada Kamis (9/3/2023), Shark Island terletak di Sydney Harbour, hanya satu kilometer dari Rose Bay.
Panjangnya sekitar 250 meter dan lebar 100 meter, dan titik tertingginya hampir 10 meter di atas permukaan laut.
Ini merupakan pulau yang menarik dan indah dengan pepohonan rindang, gua batu pasir, lereng berumput, dan pantai berpasir kecil.
Namanya diambil dari fakta bahwa bentuknya memang mirip dengan hiu. 'Boambilly' adalah nama Aboriginnya.
Akan tetapi, meski pulau ini begitu indah, namun juga berbahaya. Khususnya bagi perenang maupun kapal.
Selama abad ke-19, sejumlah kapal karam dan tenggelam terjadi di pulau ini.
Baca Juga: Film Hell Fest, Taman Hiburan yang Berbahaya, Benarkah Diangkat dari Kisah Nyata?
Pada tahun 1890, lampu peringatan navigasi berwarna putih akhirnya dipasang.
Pada tahun 1924, lampu digantikan dengan yang berkedip.
Selama tahun 1830-an, pulau ini berfungsi sebagai stasiun karantina untuk mencegah masuknya kolera ke koloni setelah wabah di Eropa.
Kira-kira antara tahun 1871 dan 1900, sapi dan anjing impor dikarantina di sana.
Namun terlepas dari pentingnya stasiun karantina bagi kesehatan masyarakat, banyak warga Sydney merasa bahwa pulau yang indah ini adalah milik masyarakat dan harus menjadi ruang istirahat dan rekreasi publik.
Karena tekanan publik, pada tahun 1900, Pemerintah New South Wales merubah status pulau ini menjadi cagar alam.
Pada 1905, Shark Island resmi dibuka untuk umum.
Kini, Shark Island diklaim menjadi tempat yang penting dan khas dalam sejarah pelayaran Australia.
Baca Juga: Sosok Jing Ke, Tokoh Utama Film Hero yang Berusaha Membunuh Kaisar China Pertama Tapi Gagal
| Penulis | : | Mentari DP |
| Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR