Intisari-Online.com - Film 'Hotel Mumbai' yang akan tayang pada Sabtu (25/2/2023) pukul 21.45 WIB dengan jelas menceritakan kisah nyata.
Di mana ini adalah peristiwa pengepungan Taj Hotel pada tahun 2008 oleh sekelompok teroris di Mumbai, India.
Semua bermula pada tanggal 26 November 2008, ketika 10 pemuda dengan perahu karet mendarat di Mumbai, India.
Mereka lalu menyelinap ke kota tanpa terdeteksi.
Dilaporkan mereka dikirim oleh Lashkar-e-Taiba, sebuah kelompok teroris yang berbasis di Pakistan.
Berbekal senapan serbu, granat, dan alat peledak yang dibuat khusus, mereka dengan cepat menyebar ke seluruh kota.
Selama tiga hari berikutnya, para teroris mendatangkan malapetaka. Di mana lebih dari 170 orang tewas dan membuat Mumbai bertekuk lutut.
Sutradara Anthony Maras lalu menghidupkan peristiwa-peristiwa mengerikan itu dalam film Hotel Mumbai.
Dibintangi oleh Dev Patel, Armie Hammer, dan Nazanin Boniadi, film ini berfokus pada kisah-kisah para tamu dan staf terjebak di dalam Taj Mahal Palace Hotel selama berhari-hari.
Saat itu, empat teroris bersenjata mengintai aula dan membunuh secara acak.
Ini beberapa fakta dari Hotel Mumbai seperti dilansir dari time.com pada Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Film Cold War 2 dan Kisah Perang Dingin Antara Hong Kong dan China.
Apakah pengepungan hotel benar-benar berlangsung selama berhari-hari?
Sepanjang film, tamu dan staf terjebak di hotel selama berhari-hari. Sementara pasukan keamanan tetap berada di luar.
Penggambaran peristiwa ini cukup mirip dengan realitas situasi selama hari-hari kacau [ada 26-29 November 2008.
Menurut laporan RAND, dibutuhkan waktu hampir 10 jam bagi pasukan elit NSG India untuk tiba di lokasi serangan di Mumbai.
Ini karena sebagian pasukan negara itu berbasis di dekat Delhi, ratusan mil jauhnya.
Jadi, warga sipil yang terperangkap di Hotel Taj dan situasi penyanderaan lainnya di sekitar Mumbai pada dasarnya dibiarkan untuk berjuang sendiri.
Baru pada pagi hari tanggal 29 November, para pasukan anti-teror akhirnya mengepung gedung dan persitiwa Taj Hotel pun secara resmi berakhir.
Apakah karakter Dev Patel, Arjun, berdasarkan orang sungguhan?
Arjun, seorang pelayan yang tertangkap di tengah penyerangan, adalah salah satu tokoh sentral film tersebut.
Tapi faktanya Arjun bukanlah orang sungguhan.
Tapi banyak tindakannya di film tersebut, seperti menyuruh tamu di restoran untuk bersembunyi di bawah meja dan mematikan lampu saat penyerang menyerbu gedung, didasarkan pada kejadian nyata.
Karakter tersebut sebenarnya adalah campuran dari dua orang sungguhan.
Yaitu seorang pelayan di salah satu restoran Taj dan seorang penjaga keamanan tak bersenjata yang membantu memimpin sepasang petugas polisi ke ruang CCTV hotel untuk melacak lokasi keempat teroris tersebut.
Apakah tamu hotel berdasarkan orang sungguhan?
Zahra (Nazanin Boniadi) dan David (Armie Hammer), pasangan kaya, dan Vasili (Jason Isaacs), seorang pengusaha Rusia, juga menjadi pusat aksi di Hotel Mumbai.
Ketiganya adalah fiksi. Tapi karakter Zahra dan David adalah campuran dari dua pasangan nyata berbeda yang tertangkap dalam penyerangan.
Satu pasangan di kehidupan nyata mengilhami adegan di mana Zahra dan David disandera oleh para teroris.
Karakter Vasili, juga fiksi. Tapi dia campuran dari dua orang, yakni seorang pengusaha kaya dan mantan pasukan khusus yang sama-sama berada di Taj selama penyerangan.
Siapakah Chef Hemant Oberoi?
Koki eksekutif Taj Hotel, Hemant Oberoi (Anupam Kher), adalah karakter utama dalam film Hotel Mumbai.
Dan Oberoi sebenarnya adalah orang sungguhan.
Dia memang menjabat sebagai koki eksekutif di Taj selama beberapa dekade dan dikenal sebagai salah satu bintang memasak terkemuka di India.
Baca Juga: Legenda Sangkuriang, Benarkah Berkaitan dengan Gunung Api Purba?
Apakah Staf Taj benar-benar melakukan pengorbanan yang mereka lakukan dalam film tersebut?
Salah satu kejadian penting dalam peristiwa Hotel Mumbai adalah keberanian staf hotel, yang berusaha keras untuk melindungi tamu mereka.
Sikap tidak mementingkan diri sendiri ini adalah kisah nyata.
Setelah penyerangan, ada laporan tentang pegawai dapur yang benar-benar berdiri jadi tameng untuk tamu mereka.
Atau pegawai yang melarikan diri, memilih untuk kembali ke hotel untuk membantu tamu keluar.
| Penulis | : | Mentari DP |
| Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR