Intisari-online.com - Memiliki lebih dari satu pasangan saja sudah membingungan apalagi jika ribuan.
Namun, itulah yang terjadi pada masa Tiongkok kuno, di mana kaisar memiliki selir yang jumlahnya bisa ribuan.
Bahkan saking banyaknya selir yang mereka miliki sampai kebingungan ketika ingin berhubungan intim.
Misalnya kisah Kaisar Wu dari Jin bernama Sima Yan, cucu dari Sima Yi.
Ia adalah seorang pejabat dari keluarga Wei yang lahir di Wenxian, Hanoi, merupakan kaisar pendiri Dinasti Jin.
Sebelum naik takhta mereka telah berjuang untuk memperkuat dinastinya, menghabiskan separuh hidup mereka.
Setelah bertahun-tahun, akhirnya Dinasti Jin mampu berkuasa dan mendirikan dinasti baru.
Nah, dalam hal ini Sima Yan adalah orang yang beruntung, karena kakeknya Sima Yi adalah menteri kekuasan di keluarga Wei.
Ia memberikan jalan bagi anak cucunya untuk mendapatkan tempat di tampuk kekuasaan.
Hingga akhirnya Sima Yan menjadi salah satu kaisar yang berkuasa pada era Dinasti Jin.
Nah, pada masa itu Sima Yan digambarkan memiliki selir yang jumlahnya mencapai 10.000 wanita.
Karena jumlahnya yang terlalu banyak, Sima Yan sampai yak mengenali semua selirnya satu per satu.
Maklum saja, pemilihan selir pada masa Tiongkok Kuno dilakukan dengan cara seperti rekruitmen masal.
Pada masa pemerintahan Sima Yan juga melakukan rekruitmen selir secara besar-besaran karena dirinya kesepian.
Ia kemudian membuat pengumuman yang menjangkau seluruh negaranya, dan membebaskan keluarga dari kalangan manapun untuk mendaftar.
Namun, mereka yang mendaftar harus menyertakan detail wanita dalam keluarga ke pejabat setempat, lalu menunggu hasil seleksi.
Dalam rancangan yang dibuat istana, Ratu Yang adalah kepala harem bertanggung jawab atas semua proses.
Ia juga menggunakan cara licik untuk melenyapkan wanita yang memiliki kesempatan untuk bersaing dengannya di masa depan.
Ratu Yang menggunakan trik licik untuk membuat proses rancangan itu.
Dia paham jika kaisar menyukai wanita yang wajahnya halus, dan memiliki tubuh yang kecil dan Indah.
Jadi ia menghilangkan kriteria tersebut, dan hanya memilih mereka yang terlihat patuh, gemuk, dan menarik.
Setelah melalui proses seleksi Sima Yan mendapatkan 5.000 wanita untuk dijadikan selir.
Baca Juga: Berawal dari Selir Rendahan, Ini Kisah Kaisar Wanita Pertama dan Satu-Satunya di China
Selain itu dia juga menjarah selir dari istana mendiang kaisar Sun Hao, sehingga total ia memiliki 10.000 selir.
Memiliki 10.000 selir yang berisi wanita cantik, Sima Yan menjalani kehidupan yang tak bermoral.
Namun, karena terlalu banyaknya selir, Sima Yan bisa menghabiskan waktu 30 tahun jika memilih salah satu selir untuk menemaninya setiap malam.
Sementara ia hanya mengenal tak lebih dari 20 selir saja.
Oleh karena itu, kaisar kemudian menggunakan kambing untuk memilih salah satu selirnya.
Ia memerintah pengrajin untuk menciptakan gerobak dengan tiga domba yang menariknya, lalu Sima Yan duduk di gerobak tersebut.
Domba itu menariknya dan membawanya ke pada salah satu wanita cantik.
Nah, jika kambing itu berhenti di salah satu wanita berarti ia adalah orang yang akan menemani kaisar malam itu.
Namun, metode ini membuat cemas para wanita, sebab jika kereta domba itu tak pernah berhenti di depan mereka sama sekali.
Artinya mereka mungkin tidak pernah disukai selama sisa hidupnya.
| Penulis | : | Afif Khoirul M |
| Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR