Digambarkan Berparas Cantik Jelita, Inilah Kisah Tragis Lady Huarui, Selir yang Diperebutkan Dua Kaisar

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Lady Huarui.
Ilustrasi - Lady Huarui.

Intisari-online.com - Banyak kisah mengenai selir dari kerajaan China, salah satunya adalah Lady Huarui.

Ia digambarkan sebagai sosok wanita yang sangat cantik.

Namun, kecantikannya justru disebut-sebut sebagai kutukan daripada keindahan.

Lady Huarui adalah sosok selir yang dicintai oleh dua kaisar China.

Ia hidup selama era Sepuluh kerajaan di Tiongkok Kuno.

Setelah jatuhnya Dinasti Tang, China Tengah dan Selatan terpecah menjadi 10 kerajaan.

Sebelum akhirnya kembali disatukan oleh Kaisar Taizu dari Dinasti Song.

Hal ini berdampak pada kehidupan Lady Harui.

Lady Harui adalah sosok wanita yang lahir tahun 940 M, di Kerajaan Dinasti Shu Akhir.

Kemudian, ayahnya Xu Kang-zhang mempersembahkan Lady Huarui kepada kaisar Mengchang dari Dinasti Shu untuk menjilatnya.

Kemudian ia diberi gelar Lady dan menamainya Huarui, yang artinya benang sari bunga.

Baca Juga: Punya Rekor Behubungan Dengan 13.000 Wanita, Inilah Kisah Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China

Kaisar Mengchang juga sangat mencintai Lady Huarui sampai ia mempromosikannya ke peringkat yang lebih tinggi.

Kemudian pada suatu hari Kaisar Mengchang membawa Lady Huarui ke tempat peristirahatannya di Mokechi.

Pada saat itulah kecantikannya benar-benar terpancar dan membuat Lady Huarui identik dengan keindahan.

Kecantikannya juga membuat kaisar Mengchang menulis puisi untuk selirnya itu.

Namun, pada tahun 965 M, Kaisar Taizu dari Dinasti Song menyerang Dinasti Shu akhir dan mengalahkan Kaisar Mengchang.

Kaisar Taizu yang mendengar mengenai kecantikan Lady Huarui kemudian ingin melihatnya.

Kemudian ia menjadikannya sebagai selirnya.

Namun, ia masih mencintai Kaisar Mengchang sehingga sebelum kaisar dieksekusi ia ingin menemaninya.

Ia mengirim pejabat untuk mengawal Lady Huarui menemui Kaisar Mengchang ke Kaifeng, ibu kota Dinasti Song.

Dalam perjalanan, ia menulis puisi di dinding hotel, sebelum Kaisar Mengchang dieksekusi.

Lady Huarui berduka atas kematian sang kaisar, yang merupakan suami pertamanya.

Baca Juga: Berawal dari Selir Rendahan, IniKisah Kaisar Wanita Pertama dan Satu-Satunya diChina

Meski ia adalah selir Kaisar Taizu saat itu, Lady Huarui tidak pernah berhenti mencintai Kaisar Mengchang.

Ia juga menyimpan lukisan Kaisar Mengchang, dan ketika Kaisar Taizu menanyakannya ia mengatakan bahwa itu adalah lukisan dewa kesuburan.

Sepuluh tahu ia menjadi selir Kaisar Taizu. Lady Huarui masih mencintai Kaisar Mengchang.

Sementara Kaisar Taizu sangat mencintai Lady Huarui.

Adik kaisar Taizu Zhao Guangyi cemburu dan pernah mencoba menyingkirkan Lady Huarui.

Kemudian ia menuduhnya mencoba meracuni kaisar.

Namun, kaisar tahu bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Zhao Guanyi pun kemudian mencoba membunuh Lady Huarui seorang diri.

Tahun 976 M Lady Huarui menemani kaisar Taizu berburu, dalam perjalanan Zhao Guanyi mengarahkan busurnya ke Lady Huarui.

Ia pun kemudian tewas seketika dan mengakhiri hidupnya sebagai wanita cantik yang legendaris.

Artikel Terkait