Punya Rekor Behubungan Dengan 13.000 Wanita, Inilah Kisah Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Kaisar China Qin Shi Huang.
Ilustrasi - Kaisar China Qin Shi Huang.

Intisari-online.com - Salah satu nama kaisar yang cukup terkenal dalam sejarah Tiongkok kuno adalah Qin Shi Huang.

Ia adalah kaisar pertama China yang mencetuskan nama China.

Awalnya ia memiliki nama asli Ying Zheng, kemudian pada usia 13 tahun ia menggantikan ayahnya sebagai raja Qin.

Kemudian ia menaklukkan setidaknya lima negara bagian, hingga menyatukan Chin atahun 221 SM.

Ia menyebut dirinya sebagai Qin Shi Huang, yang artinya adalah raja pertama.

Qin Shi Huang menjadi kaisar pertama yang mencetuskan nama China dan mendirikan sistem administrasi 36 provinsi.

Ia juga terkenal sebagai raja yang dikelilingi oleh ribuan wanita.

Bahkan ia sering menghabiskan malam dengan banyak wanita untuk berhubungan badan.

Menurut Orissapost, ia naik takhta pada usia 13 tahun, kemudian ia telah berhubungan badan dengan 13.000 wanita.

Setiap malam ia mendapatkan wanita baru yang menghabiskan malam dengannya.

Akibatnya ia memiliki sekitar 2.800 anak dari hasil ia berhubungan badan dengan banyak pria.

Baca Juga: Berawal dari Selir Rendahan, IniKisah Kaisar Wanita Pertama dan Satu-Satunya diChina

Semua wanita yang berhubungan badan dengan Qin Shi Huang, bukanlah istrinya.

Mereka semua adalah selir yang dalam tradisi kerajaan Tiongkok kuno memang kaisar memiliki banyak selir.

Tugas selir pada waktu itu adalah melahirkan banyak anak bagi kaisar.

Selain itu, Qin Shi Huang terkenal sebagai kaisar yang tidak mau menerima kematiannya dan melakukan cara apapun supaya abadi.

Kisah pencarian ramuan abadi pun pernah diceritakan ketika kaisar bertemu dengan penduduk asli bernama Xu Fu dari Qi.

Ia memberi tahu raja bahwa di tengah lautan ada tiga gunung roh bernama Penglai, Fangzhang dan Yingzhou.

Mereka tinggal bersama makhluk abadi di sana.

Lalu, meminta pada kaisar untuk diizinkan berpuasa dan mensucikan diri dengan pergi untuk mencarinya.

Kaisar memerintahkan Xu Fu untuk mengumpulkan anak laki-laki dan perempuan untuk mencari ramuan abadi.

Ia juga mengirim pejabat senior untuk mencari cara menghindari kematian dengan ramuan hidup abadi.

Xu Fu dan lainnya kembali beberapa tahun kemudian, tetapi tidak mendapatkan apapun meski telah menghabiskan banyak uang.

Baca Juga: Kawini dan Bunuh Putra Sendiri, Mantan Selir Ini Sukses Jadi Kaisar China

Menurut sejarah Sima Qian, kaisar diburuk untuk menjalani tahun terakhirnya dalam pengasingan dan kerahasiaan, demi menemukan ramuan ajaib.

Dia bercita-cita untuk mencapai status Manusia Sejati, salah satu dari sedikit manusia dalam mitologi China.

Namun ironisnya ia justru berakhir menyedihkan ketika tewas setelah meminum ramuan abadi.

Tiba-tiba kaisar meninggal dulia setelah minum ramuan yang mematikan, namun dipercaya sebagai ramuan abadi.

Ia meninggal dan makamnya dibangun oleh 700.000 pekerja paksa, namun ada yang mengatakan jumlah itu berlebihan.

Artikel Terkait