Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari Blitar, Jawa Tengah, dengan tewasnya 4 orang usai terjadinya sebuah ledakan, Minggu (19/2/2023).
Ledakan itu terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Tengah.
Selain korban tewas, sebanyak 25 rumah juga rusak akibat ledakan itu. Bahkan, ada rumah yang luluh lantak dan rata dengan tanah.
Mirisnya, diduga ledakan itu berasal dari bahan petasan milik seorang warga pembuat petasan.
Untuk dugaan tersebut, polisi masih menunggu hasil penyelidikan dari Labfor dan Jibom Polda Jatim.
Selain didasarkan pada keterangan warga, polisi juga mengungkapkan adanya bau belerang yang menyengat di lokasi kejasian.
"Tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," ujar AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).
Jika ledakan di Blitar yang mengakibatkan 4 orang tewas tersebut ternyata benar dari bahan petasan, maka ini akan semakin memperpanjang catatan tragedi akibat petasan yang terjadi di Indonesia.
Ya, tragedi akibat petasan bukan sekali dua kali saja terjadi, sederet tragedi dengan adanya sejumlah korban tewas maupun luka-luka pernah membuat heboh Indonesia, salah satunya menewaskan puluhan orang.
Ledakan Petasan di Kebumen, Tiga Orang Tewas
Tragedi petasan yang menewaskan tiga orang korban ini terjadi pada 2015 di Trukan, Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca Juga: Tragedi Pesta Halloween: Alasan MengapaDistrik Itaewon Penuh Sesak
Saat itu, ledakan petasan terjadi di rumah seorang warga yang bernama Untung. Di rumah tersebut, tujuh orang membuat petasan.
Disebut bahwa ledakan tersebut terjadi ketika salah satu dari mereka merokok dan bara apinya mengenai bubuk mercon.
Selain tiga orang tewas, lima orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Ledakan Pabrik Petasan di Tangerang Tewaskan 47 Pekerja
Bukan hanya akibat petasan yang dimainkan di lingkungan tempat tinggal warga, ledakan juga pernah terjadi di sebuah pabrik petasan.
Tragedi yang menawaskan 47 pekerja ini terjadi di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Tangerang.
Selain korban tewas, puluhan pekerja di pabrik dengan karyawan sekitar 103 itu juga mengalami luka bakar.
Para korban dari ledakan itu dilarikan di tiga rumah sakit yakni RSIA Bun Kosambi, RS Mitra Husada, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Sementara, pemilik pabrik petasan, Indra Liyono, dipanggil dan diperiksa di Polsek Teluk Naga.
Ledakan Petasan Jumbo di Pekalongan, Satu Korban Tewas
Ledakan petasan jumbo di Pekalongan ini terjadi pada 6 Mei 2021 lalu. Disebut panjangnya satu meter dengan diameter 25 cm dan bubuk petasan seberat 1 kg.
Petasan jumbo tersebut meledak di sekolah Madrasah Diniyah, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah.
Satu orang anak tewas, sementara empat orang luka-luka. Kelima bocah tersebut tengah membuat petasan di kelas ketika akhirnya petasan itu meledak
Akibat ledakan tersebut, gedung sekolah juga mengalami kerusakan. Kaca pecah, eternit hancur, dan beberapa bangku pun rusak.
Ledakan Petasan di Tulungagung, Dua Orang Tewas
Jika ledakan petasan di Pekalongan akibat anak-anak membuat petasan, di Tulungagung pernah terjadi tragedi serupa tetapi dilakukan orang-orang dewasa.
Awalnya, orang-orang yang juga menjadi korban dalam tragedi petasan di Tulungagung ini diduga tengah meracik petasan berukuran besar di dalam rumah kosong.
Tragedi itu juga terjadi menjelang lebaran tahun 2021, tepatnya pada 11 Mei.
Ketika dicarik, tiba-tiba petasan meledak dan melukai sembilan orang di sekitarnya.
Akibat peristiwa itu, dua orang dan 7 orang terluka. Selain itu, ledakan petasan juga mengakibatkan rumah tempat memproduksi mercon mengalami kerusakan. Sebagian besar, genting rumah rontok.
Ledakan Petasan di Kediri, Bocah Usia 9 Tahun Alami Luka Bakar
Tragedi petasan juga terjadi pada 24 April 2022 di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca Juga: Apakah di Tempat Kalian Memiliki Tradisi Serupa Seperti Tradisi Sasi?
Korbannya adalah bocah berusia 9 tahun yang harus mengalami luka bakar.
Ketika itu, ada warga yang tengah menyalakan petasan, namun petasan tersebut tak kunjung menyala.
Penasaran, korban mengambil petasan tersebut dan nahasnya ketika berada di tangan bocah itu rupanya petasan meledak.
Akibatnya, tangan korban seketika mengalami luka yang sangat parah.
Itulah sederet tragedi petasan yang mengakibatkan banyak korban. Meski kejadian seperti ini sering terjadi, tampaknya tak menghentikan orang-orang untuk tetap memainkannya.
Semoga kita lebih berhati-hati ya, Kawan Intisari.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang Luar Biasa Menakjubkan
Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada Sekutu
(*)