Proses pembahasan ini dilakukan melalui sudut pandang para pelaku sejarah.
Selain itu, pembahasan dalam historiografi juga terus berkembang, sehingga bisa digunakan untuk masa kini dan masa yang akan datang.
Berikut beberapa perbedaan dari berbagai bentuk historiografi, yaitu:
1. Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional adalah tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-kerajaan Islam.
Ciri khas dari historiografi tradisional adalah berpusat pada istana, raja, dan bangsawan.
Hal ini karena historiografi ini banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa serta berpusat pada kedaerahan. Selain itu historiografi tradisional juga berkaitan dengan agama, kepercayaan, dan hal-hal yang dianggap sakral.
2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial adalah tulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial.
Ciri khas dari historiografi kolonial adalah Eropa sentris yang memusatkan kajian pada tulisan sejarang bangsa Eropa yang pernah datang dan berkuasa di Nusantara.
Baca Juga: Berikut Karya Herodotus yang Diakui sebagai Historiografi Pertama
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR