Panjangnya lebih dari 25.000 mil. Mula dari Chili bagian Barat, Jepang, dan seluruh Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
Di wilayah, ini ada sekitar 80% gempa bumi terjadi.
Sedangkan 17% gempa bumi terjadi di seluruh dunia dan 5% sisanya terjadi di daerah Alpen-Himalaya.
Nah, posisi Indonesia rupanya berdekatan dengan ketiga bagian tersebut.
Belum lagi fakta bahwa Indonesia menjadi tempat bertemunya lempeng Australia dan Eurasia yang membentuk zona subduksi.
Zona subduksi ini berada di sepanjang Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Timur hingga melingkar di Banda.
Akibat dari inilah, ada banyak gunung api di Indonesia
Jadi, jangan heran kalau Indonesia sering mengalami gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.
Semua karena Indonesia dibatasi oleh pertemuan lempeng-lempeng besar di dunia.
Baca Juga: Lebih dari 4.300 Tewas Akibat Gempa, Ini Alasan Banyak Bangunan Runtuh di Turki
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR