Menurut catatan sejarah biografi tokoh dunia seperti yang dilansir dari History, Herodotus lahir sekitar 485 SM di kota Yunani Halicarnassus, pusat perdagangan yang ramai di pantai barat daya Asia Kecil.
Dia lahir dari keluarga pedagang Yunani-Caria yang kaya dan kosmopolitan.
Pada pertengahan abad ke-6 SM, Halicarnassus menjadi satrapy atau provinsi Kerajaan Persia dan diperintah oleh tiran Lygdamis.
Keluarga Herodotus menentang aturan Lygdamis dan dikirim ke pengasingan di pulau Samos.
Ketika dia masih muda, Herodotus kembali sebentar ke Halicarnassus untuk mengambil bagian dalam pemberontakan anti-Persia yang gagal.
Namun, setelah itu ia tidak pernah kembali lagi ke kota asalnya.
"The Histories" oleh sejarawan pertama
Herodotus Herodotus menghabiskan seluruh hidupnya mengerjakan hanya satu proyek, yaitu kisah tentang asal-usul dan pelaksanaan Perang Yunani-Persia (499–479 SM) yang disebutnya "The Histories".
Dari karya Herodotus manusia modern mendapatkan arti dari kata "sejarah".
Sebagian "The Histories" adalah kisah langsung tentang perang.
“Inilah kisahnya,” pekerjaan dimulai, “penyelidikan Herodotus dari Halicarnassus agar perbuatan manusia tidak terhapus oleh waktu, dan bahwa karya-karya besar dan ajaib, baik dari orang Yunani maupun orang barbar, tidak hilang."
Baca Juga: 5 Tahapan Penelitian Sejarah yang Perlu Dilakukan oleh Siswa
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR