Proyek Supergila Arab Saudi Ciptakan Kota Masa Depan Dengan Teknologi Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Smart City The Line, proyek kota masa depan milik Arab Saudi.
Ilustrasi - Smart City The Line, proyek kota masa depan milik Arab Saudi.

Intisari-online.com - Arab Saudi memiliki proyek kota bernama Smart City The Line.

Proyek itu, akan mencakup kota yang sepenuhnya mandiri, tinggi 500 m, lebar 200 m, dan panjang 170 km.

Menurut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, proyek super ini bisa selesai sekitar tahun 2030.

Selain itu, Arab Saudi sedang mempertimbangkan rencana untuk membangun menara tertinggi di dunia tepat di ibu kota Riyadh, menurut majalah Middle East Business Intelligence (MEED).

Inilah beberapa hal mencengangkan yang akan dibuat oleh Arab Saudi di Smart City The Line.

Ada menara yang disebutkan di atas diperkirakan setinggi 2 km, lebih dari dua kali gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Biaya pembangunan menara ini bisa mencapai 5 miliardollar AS.

"Kompetisi desain dengan biaya masuk 1 juta dollar AS sedang diluncurkan untuk menara rekor," tambah sumber MEED.

Hingga pertengahan Desember 2022, 8 perusahaan telah menerima tawaran untuk hadir, termasuk Egis (Prancis) dan Killa Design (Dubai).

Mereka dipilih berdasarkan pengalaman membangun proyek ikonik di seluruh dunia.

Arab Saudi mengumumkan rencana perluasan bandara pada 28 November 2022.

Baca Juga: Jadi Bukti Tangguhnya Pertahanan Belanda Inilah Benteng Pendem Cilacap

Jika selesai sesuai rencana pada tahun 2030, bandara ini akan diberi nama Bandara Internasional King Salman dan akan memiliki kapasitas penumpang tertinggi di dunia.

Enam landasan pacu paralel dapat dibangun di atas lahan seluas sekitar 57 kilometer persegi, termasuk terminal Bandara Internasional King Khalid saat ini.

Arab Saudi juga berencana untuk membangun lebih banyak gedung pencakar langit di seluruh negeri.

Hal ini menunjukkan bahwa Riyadh bertekad mewujudkan tujuan yang tertuang dalam rencana Visi 2030 melalui sejumlah megaproyek.

Modul pertama dari kota ramah lingkungan zona ekonomi Neom sepanjang 170 km dibangun di provinsi Tabuk, Arab Saudi Barat Laut, setinggi 500 m.

Bangunan lain, seperti dua menara hotel di dekat Teluk Aqaba, diperkirakan akan mencapai ketinggian yang sama.

Kota pintar Line secara resmi diumumkan untuk memulai konstruksi pada Oktober 2022.

Tetapi serangkaian citra satelit yang dibagikan dengan Soar Company (Australia) menunjukkan bahwa proyek ini kemungkinan besar akan dimulai sebulan sebelumnya, dan sedang dibangun dengan kecepatan penuh di padang pasir.

Citra satelit juga menggambarkan area lain dari situs tersebut, seperti tempat tinggal pekerja dan susunan panel surya.

Smart City The Line akan mencakup kota yang sepenuhnya mandiri, tinggi 500 m, lebar 200 m, dan panjang 170 km.

Menurut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, proyek besar ini bisa selesai sekitar tahun 2030.

Baca Juga: Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Bagaimana Ciri-ciri Makanan Beracun?

Gedung pencakar langit tidak jarang di Arab Saudi. Di King Abdullah Financial District (KAFD), proposal untuk proyek menara setinggi 1,2 km sedang dipertimbangkan.

Menara Jeddah setinggi 1.008 meter juga merupakan proyek pencakar langit terkenal di Arab Saudi.

Pekerjaan ini dimulai sekitar 10 tahun yang lalu namun terhenti saat dibangun sekitar 70 lantai.

Artikel Terkait