Tagihan Es Krim-nya Rp24 Juta, Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Jadi Sorotan Usai Tagihan Kreditnya Terbongkar

Intisari-online.com - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro memang dikenal sebagai orang yang kontroversial.

Dalam kabar terbaru, mantan Presiden Brasil tersebut terungkap memiliki tagihan kredit yang cukup besar di restoran.

Pengungkapan pembayaran kartu kredit mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menarik perhatian, termasuk tagihan lebih dari 21.000 dollar AS di restoran biasa.

Nilai tersebut setara dengan Rp322 juta di restoran.

Kemudian, senilai 10.700 dollar AS atau setara dengan Rp164 juta dibelanjakan dalam sehari di toko roti.

Total dia menghabiskan Rp5 juta dollar ASdalam kartu kredit Bolsonaro digunakan selama jangka waktu empat tahun.

Data ini diperoleh menurut pernyataan yang dipublikasikan pada 13 Januari di situs web pemerintah.

Tidak seperti pendahulunya, JairBolsonaro telah mempublikasikan pernyataan kartu kredit presiden dan informasi resmi lainnya.

Di masa lalu, JairBolsonaro sering mengaku tidak menggunakan "sepeser pun" pada kartu kredit.

Namun, analisis riwayat pernyataan dari situs berita UOL menunjukkan bahwa setara dengan lebih dari 235.000 dollar AS (Rp3,5 miliar)

Nominal itu digunakan oleh Bolsonaro saat berlibur pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Baca Juga: Merengut Nyawa Legenda Sepak Bola Pele, Inilah Rekam Jejak Penyakit yang Diderita Raja Sepak bola Brasil Itu

Hampir 14.000 dollar AS (Rp211 juta) dihabiskan untuk satu kunjungan pompa bensin.

Lalu, 286.000 dollar AS (Rp4,3 miliar) untuk beberapa kunjungan ke hotel mewah di Guaruja, sebuah resor tepi laut dekat Sao Paulo.

Khususnya, biaya makanan adalah salah satu pengeluaran yang paling mengejutkan.

Saat berkunjung ke sebuah restoran di Boa Vista, negara bagian Roraima, kartu kredit mantan presiden itu digunakan untuk membayar tagihan lebih dari 21.000 dollar AS (Rp317 juta).

Menurut Reuters, jumlah itu cukup untuk memesan 2.000 makanan termahal di restoran tersebut, yaitu ayam bakar dengan harga kurang dari 10 dollar AS (Rp151 ribu).

Lebih dari 71.000 dollar AS (Rp1 miliar) dalam bentuk kartu kredit juga dihabiskan selama empat tahun di sebuah toko roti di Rio de Janeiro.

Total lebih dari 1.600 dollar AS (Rp24 juta) dihabiskan di toko es krim.

Dalam perkembangan lain, Mahkamah Agung Brasil pada 13 Januari setuju untuk membuka penyelidikan terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Karena diduga mendorong protes anti-demokrasi, yang menyebabkan para pendukungnya menyerbu jalan-jalan gedung pemerintah di ibu kota Brasilia.

Kantor kejaksaan Brasil mengatakan Bolsonaro, yang sekarang berada di Amerika Serikat.

Mereka akan diselidiki oleh jaksa karena menghasut dan "di belakang" perilaku anti-demokrasi yang menyebabkan tindakan vandalisme dan kerusuhan di Brasilia pada 8 Januari.

Baca Juga: Inilah Beragam Surat Perpisahan Pesepakbola Dunia Atas Meninggalnya Raja Sepak Bola Dunia, Pele

Mahkamah Agung Brasil juga memerintahkan penangkapan mantan menteri kehakiman Bolsonaro Anderson Torres.

Karena mengizinkan protes di ibu kota Brasil setelah dia bertanggung jawab atas keamanan publik Brasilia.

Artikel Terkait