Selain belajar dengan bapaknya, Dahlan juga belajar dengan KH. Muhammad Saleh, Kiai Muhammad Nur, KH. Abdul Hamid, Kiai Muhsin (Yogyakarta) dan KH. Sholeh Darat (Semarang).
Waktu belajar dengan KH. Sholeh Darat, Kiai Dahlan juga belajar bersama KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Pada saat itu Kiai Dahlan umurnya lebih tua daripada Kiai Hasyim. Karenanya, Kiai Dahlan memanggil Kiai Hasyim dengan Adik.
Sebaliknya Kiai Hasyim memanggil dengan Mas (Kakak).
Saat itu, usia Kiai Dahlan adalah 16 tahun. Sementara Kiai Hasyim berumur 14 tahun.
Jadi jika ditanya bagaimana hubungan antara KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari, maka keduanya bersahabat.
KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari bersahabat sejak sama-sama berguru kepada Kiai Saleh Darat asal Semarang.
Baca Juga: Mengapa Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Saat Hari Raya Idul Adha di Wilayah Kudus?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR