Intisari-online.con - Salah satu cara pijat yang direkomendasikan untuk mengatasi berbagai macam cedera adalah pijat jaringan.
Pijat jaringan dalam adalah cara pijat yang terutama digunakan untuk mengobati masalah muskuloskeletal.
Seperti ketegangan otot dan cedera olahraga.
Ini melibatkan penerapan tekanan berkelanjutan menggunakan gerakan lambat dan dalam untuk menargetkan lapisan dalam otot dan jaringan ikat Anda.
Cara pijat ini membantu memecah jaringan parut yang terbentuk setelah cedera dan mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan.
Ini juga dapat meningkatkan penyembuhan lebih cepat dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.
Pijat jaringan dalam menawarkan manfaat fisik dan psikologis.
Tidak seperti cara pijatlain yang berfokus pada relaksasi.
Pemijatan jaringan dalam membantu mengatasi nyeri otot dan meningkatkan kekakuan.
Tapi itu masih bisa membantu Anda melepas lelah secara mental juga.
Namun, cara pijat ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh para ahli atau seorang terapis.
Baca Juga: Praktikkan 3 Langkah Ini, Begini Cara Pijat yang Benar Untuk Atasi Nyeri Punggung
Sebelum memijat jaringan dalam Anda, terapis pijat Anda ingin tahu tentang area masalah Anda.
Pijat jaringan dalam dapat melibatkan seluruh tubuh Anda atau hanya satu area.
Setelah siap, Anda akan diminta untuk berbaring telentang atau tengkurap, di bawah selimut.
Tingkat pakaian Anda didasarkan pada kenyamanan Anda, tetapi area yang sedang dikerjakan perlu diekspos.
Terapis pijat akan menghangatkan otot Anda menggunakan sentuhan yang lebih ringan.
Setelah Anda melakukan pemanasan, mereka akan mulai mengerjakan area masalah Anda.
Mereka akan melakukan cara pijat seperti membuat adonan dalam dan membelai dengan tekanan intens yang bervariasi.
Meski memberi manfaat luar biasa bagi tubuh, ada efek samping dari cara pijat jaringan ini.
Pijat jaringan ini tidak direkomendasikan, bagi orang dengan kondisi tertentu.
Seperti memiliki riwayat penggumpalan darah atau gangguan pembekuan darah.
Sedang mengonsumsi obat pengencer darah
Baca Juga: Inilah Cara Pijat Ajaib, Cukup Tekan Titik -Titik Vital Ini Tubuh Bisa Kembali Bugar
Mengalami gangguan perdarahan
Menderita kanker atau sedang menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi atau radiasi
Siapa pun yang menderita osteoporosis atau kanker yang menyebar ke tulang harus menghindari pijatan jaringan.