Intisari-Online.com - Hari ini, Senin (19/12/2022), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir dari kompas.com pada Senin (19/12/2022), lahir pada tahun 1965 di Madiun, Yudo Margono berasal dari keluarga petani.
Dan dia benar-benar membangun karier militernya dari bawah.
Jadi lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988, perjalanan karier militer Yudo dimulai dari satu kapal perang ke kapal perang lainnya.
Begini rekam jejak Yudo Margono:
- Tahun 1988, Yudo Margono menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Rudal di KRI YNS 332
- Selanjutnya, sebagai Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahilah 361
- Kemudian menjadi komandan KRI Pandrong 801, KRP Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351
- Tahun 2004-2008, Yudo Margono dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual
- Tahun 2008-2010, mengemban posisi sebagai Komandan Lanal Sorong
- Tahun 2010-2012, menjabat sebagai Komandan Satkat Koarmatim
- Tahun 2011-2012, menjadi Satkor Koarmatim
- Tahun 2012-2014, ditunjuk sebagai Komandan Kolat Armabar
- Tahun 2014-2015, mengemban jabatan sebagai Paban II Opslat Sops Mabesal.
- Tahun 2015-2016, menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan
- Tahun 2016-2017, menjadi Kepala Staf Koarmabar
- Tahun 2017-2018, menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan naik pangkat menjadi bintang dua
- Tahun 2018, Yudo Margono menjabat Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar)
- Pada 24 September 2019, Yudo Margono menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I (organisasi yang dibentuk saat Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI)
- Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono ditunjuk sebagai KSAL ke-27.
Ada beberapa momen yang membuat nama Yudo Margono dikenal publik.
Selain memulai karier militernya di berbagai kapal perang Indonesia, ketika menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan, Yudo sempat menenggelamkan beberapa kapal pencuri ikan di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Lalu namanya kian melambung ketika menjadi Panglima Armada I.
Saat itu, Yudo dan timnya berhasil menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, 2018 silam.
Lalu ketika kapal-kapal penjaga pantai China berani memasuki di Laut Natuna Utara dan membuat nelayan-nelayan Indonesia kesulitan, Yudo memimpin pasukan TNI AL dan TNI AU.
Dalam perintahnya, dia mengerahkan operasi siaga tempur untuk menjaga wilayah Laut Natuna Utara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR