Oleh karena itu, norma harus ditaati.
Apabila ada yang melanggar norma, harus siap menerima konsekuensinya.
Konsekuensi bukan hanya terhadap pelaku pelanggaran, tetapi juga dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Seperti halnya tawuran, sudah barang tentu ada kesepakatan umum bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.
Ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh perilaku massal tersebut.
Kesepakatan yang dibangun harus mencerminkan kehendak bersama antara manajemen sekolah, guru, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
Bukan sebagai sarana untuk memaksakan sebuah kehendak tertentu oleh pihak tertentu.
Dalam menyusun sebuah kesepakatan, apalagi yang ditulis menjadi norma bersama, menghargai pendapat orang lain menjadi sangat penting.
Semua pihak harus meletakkan norma yang akan dibuat sebagai tanggung jawab bersama.
Karena itu, harus merupakan keinginan bersama dan mencerminkan kepentingan semua pihak.
Semua bersepakat membuat norma untuk mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: PPKn Kelas XI Halaman 88: Bagaimana Jika Ada Pelanggaran Atas Kesepakatan?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR